Bupati Maros Bersama Forkopimda Sidak Ke Pasar Tramo.

MAROS, KILASSULAWESI – Bupati Maros H.A.S Chaidir Syam yang didampingi oleh Wakil Bupati Maros Hj. Suhartina Bohari, Ketua DPRD Maros, H. Andi Patarai Amir dan Kapolres Maros, AKBP Awaluddin Amin menggelat inspeksi mendadak ke Pasar Tramo, jalan Nasrun Amrullah, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale Maros, Kamis (09/01/2023).

Bupati Maros, H.A.S Chaidir Syam mengatakan, bahwa kegiatan ini digelar sebagai salah satu bentuk melakukan monitoring terhadap harga bahan pokok dipasar.

“Hasilnya, ditemukan beberapa kebutuhan pokok pasar tersebut mengalami kenaikan. Saya bersama Wakil Bupati, Hj. Suhartina Bohari ke Pasar Tramo memang saya langsung berdialog, menanyakan ke para pedagang, memang kondisi komoditas pangan yang ada di Pasar Tramo ini mengalami kenaikan,”kata Chaidir Syam saat ditemui dalam sidak di pasar Tramo.

Menurut Beliau, beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan antara lain beras dan minyak goreng. Meski minyak dan beras mengalami kenaikan, masyarakat tetap berbelanja ke pasar Tramo.

“Kami pastikan komoditas pangan yang ada di Kabupaten Maros aman. Walaupun mengalami kenaikan namun stoknya tetap aman,”kata Chaidir Syam.

Chaidir Syam juga menjelaskan, minyak goreng di Kabupaten Maros mengalami kenaikan, dari harga 14 ribu naik ke harga 17 ribu ini di karenakan stok minyak mengalami kelangkaan.

Beliau mengatakan kenaikan kebutuhan pokok di pasar Tramo masih kondisi wajar. Meski demikian, pihaknya akan melakukan operasi pasar jika harga kebutuhan pokok naik signifikan.

“Saya rasa kondisinya masih cukup aman. Kalau nanti memang kondisinya naiknya sangat signifikan terus kondisinya sangat langka kami akan melakukan operasi pasar, tetapi kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar kelangkaan dan kenaikan bisa diatasi,”kata Chaidir Syam.

Sementara Ketua DPRD Maros, H. Andi Patarai Amir yang turut hadir dalam sidak terkait harga bahan pokok mengatakan, bahwa dirinya bersama unsur Forkopimda Maros turun langsung kepasar.

“Operasi pasar ini dilakukan guna memantau stabilitas harga, terkhusunya kebutuhan pokok. Kami berharap dengan dilakukannya operasi pasar ini semua pihak dapat bekerja sama baik pedagang maupun distributor dapat menjaga stabilitas harga menjelang dan selama Bulan Suci Ramadhan,”tutup H. Andi Patarai Amir. (*)

Pos terkait