MEKKAH, KILASSULAWESI– Kepala Kementrian Agama Kabupaten Barru, yang juga merupakan pembimbing jamaah haji Kloter 3, DR H Jamaruddin mengimbau ke jamaah haji menjelang pelaksanaan wukuf di Arafah, agar tidak terlalu banyak melakukan aktifitas fisik yang bukan termasuk ibadah.
Laporan: DR H Jamaruddin (Pembimbing Ibadah Haji)
Saat ini, Jamaah Haji Kloter 3 UPG sudah mulai melaksanakan kegiatan ibadah yang sifatnya afdal sambil menunggu wukuf di arafah, mabit di muzdalifah dan mabit jamrah di mina armuzna.
Untuk mabit di muzdalifah dan mabit jamrah di mina armuzna adalah umrah sunnah bagi mereka yang berusia muda, stamina kuat dan selama mereka mampu menjaga kondisi staminanya.
Penekanan dan imbauan para petugas kloter selalu mengingatkan untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk menghadapi kegiatan rukun haji yaitu wukuf di arafah, dan wajib haji di muzdalifah dan mina.
” Haji itu di Arafah. Olehnya itu setiap saat jamaah haji dianjurkan untuk mengatur waktunya dan beristirahat yang cukup agar tidak terlalu payah memburu ibadah sunnah yang bisa membahayakan keselamatan jiwa dan kesehatan. Sementara hal itu merupakan rukun dan wajib haji yang belum dilaksanakan. Cuaca di makkah sudah mulai panas dari 38 – 43 derajat celcius,”ujarnya, melalui sambungan telepon, malam tadi.
Bukan hanya itu, petugas Kloter 3 UPG juga mengawasi langsung penyembelihan Dam Tamattu di dua tempat pemotongan atau rumah pemotongan hewan (RPH).(*)