Bahlil Lahadalia Menguat ‘Tunggal’ Caketum Golkar

JAKARTA, KILASSULAWESI– Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) menegaskan, tidak akan maju menjadi calon ketua umum (Caketum) Partai Golkar yang akan diputuskan di Munas dalam waktu dekat. Sementara, nama Bahlil Lahadalia menguat menjadi caketum Golkar.

“Nah kita akan melihat bagaimana, pastinya dalam munas kan kita akan ada proses pendaftaran caketum,” kata Waketum Golkar Dito Ariotedjo usai konferensi pers di kantor DPP Golkar, di Jakarta Barat, Selasa, 13 Agustus 2024.

Bacaan Lainnya

Menpora itu mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pendaftaran caketum sebelum Munas digelar. “ Nanti kita lihat bagaimana, ada yang daftar atau tidak, akan ditentukan dalam forum, nantinya calon tunggal atau tidak,” ujarnya.

Meskipun demikian, Dito mengaku mendapat aspirasi bahwa banyak pihak yang menginginkan Bahlil untuk menjadi ketum definitif partai beringin itu. “ Memang kita sudah mendengar aspirasi ini mengerucut ke namanya Bang Bahlil,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menetapkan Waketum Golkar sekaligus Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK), sebagai Plt Ketua Umum. AGK mengisi kursi Ketum Partai Golkar yang ditinggalkan oleh Airlangga Hartarto.

“Rapat pleno telah mengesahkan Plt Ketua Umum adalah yang terhormat Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita ,” ujar Ketua DPP Partai Golkar Meutya Viada Hafid di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi.

Ada 12 Waketum Partai Golkar yang berpeluang menjadi Plt Ketum Golkar. Berdasarkan Surat Keputusan DPP Partai Golkar Nomor Skep-418/DPP/GOLKAR/IX/2021, ada 11 Waketum Partai Golkar.

Berikut ini daftarnya:
1. Waketum Madya, Bambang Soesatyo
2. Waketum Bidang Perekonomian, Agus Gumiwang K
3. Waketum Bidang Hukum, Adies Kadir
4. Waketum Bidang Kepartaian, Kahar Muzakir
5. Waketum Bidang Pratama, Nurdin Halid
6. Waketum Bidang Hubungan Kelembagaan, Melchias Markus Mekeng
7. Waketum Bidang PP, Ahmad Doli Kurnia
8. Waketum Bidang Badan Bencana Alam, Firman Soebagyo
9. Waketum Bidang Penggalangan Strategis, Erwin Aksa
10. Waketum Bidang Kesejahteraan Rakyat, Hetifah Sjaifudian
11. Waketum Bidang Komunikasi dan Informasi, Nurul Arifin
12. Waketum Bidang Penggalangan Pemilih, Ridwan Kamil.(*)

Pos terkait