PINRANG, KILASSULAWESI– Tim SAR dari Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sulsel segera bergerak cepat menanggapi laporan adanya dugaan korban tenggelam di Bendungan Benteng, Kabupaten Pinrang, pada Ahad, 3 November 2024.
Tim yang dipimpin oleh Dantim SAR Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Update Musarande, langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian dan penyelamatan terhadap korban.
Berdasarkan informasi awal, pada hari Sabtu, 2 November 2024, pukul 17.30 WITA, korban meninggalkan rumah menuju ke Bendungan Benteng. Saat tiba di Bendungan, korban bersama rekannya melompat dari atas Bendungan ke sungai, namun setelah melompat, korban yang bernama Jihad Ramadhan tidak muncul ke permukaan sungai.
Komandan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Ramli, mengatakan bahwa korban diduga tenggelam saat sedang berada di sekitar area bendungan.
Melalui koordinasi dengan BPBD setempat dan berbagai elemen masyarakat, tim SAR langsung mempersiapkan peralatan dan strategi pencarian di sepanjang aliran bendungan.
“Kami langsung merespons laporan ini dan menerjunkan anggota SAR dengan peralatan lengkap serta prosedur pencarian yang ketat. Kecepatan dalam merespons situasi seperti ini menjadi prioritas kami,” ujar Kompol Ramli.
Hingga saat ini, proses pencarian masih berlangsung, dan pihak berwenang menghimbau masyarakat sekitar agar berhati-hati serta menjauh dari area pencarian untuk memudahkan tim SAR bekerja. ” Semoga korban dapat ditemukan secepat mungkin dan tim SAR dapat menyelesaikan operasi dengan baik,”tutup Kompol Ramli.(*)