JAKARTA, KILASSULAWESI– Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), DR Muhammad Yusran Lalogau dan Abdul Rahman Assagaf, telah menjalani medical check-up (MCU) di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta pada Senin, 17 Februari 2026.
Pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sebelum pelantikan yang dijadwalkan pada 20 Februari 2025 mendatang. Ketua DPD NasDem Pangkep itu menyampaikan bahwa pemeriksaan kesehatan tersebut dimulai pukul 10:00 WIB dan berlangsung hingga pukul 10:52 WIB. Sebelumnya, mereka melakukan registrasi terlebih dahulu di kantor Kemendagri. Tes kesehatan ini meliputi pemeriksaan darah, asam urat, gula darah, kolesterol, tekanan darah, serta wawancara kesehatan. “Alhamdulillah, tesnya berjalan dengan lancar dan hasilnya baik semua, baik itu bapak bupati maupun wakil bupati,” ujarnya.
Menurutnya ini dilakukan untuk memastikan kesehatan para kepala daerah yang akan dilantik pada 20 Februari mendatang, sehingga proses pelantikan dapat berjalan dengan lancar.
Pemeriksaan kesehatan ini menjadi kewajiban yang harus diikuti oleh kepala daerah sebelum resmi dilantik, sebagai upaya untuk memastikan mereka dalam kondisi sehat dan siap menjalankan tugas sebagai pemimpin daerah.
Selain menjalani pemeriksaan kesehatan, kedua pasangan itu juga bersiap untuk mengikuti rangkaian kegiatan lain yang telah dijadwalkan, termasuk pelantikan dan retret. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen dan kesiapan mereka dalam memimpin Kabupaten Pangkep.
Pelantikan yang akan digelar pada 20 Februari 2025 mendatang diharapkan menjadi momen bersejarah bagi Kabupaten Pangkep. Dimana, pasangan MYL-ARA telah menyusun berbagai program dan kebijakan yang akan mereka implementasikan selama masa kepemimpinan mereka. Program-program tersebut diharapkan dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi masyarakat Pangkep.
Retret yang akan diadakan setelah pelantikan juga menjadi kesempatan bagi keduanya untuk memperkuat kerjasama dan sinergi antara mereka sebagai pasangan kepala daerah. Dalam retret ini, mereka akan mengikuti berbagai sesi pelatihan dan diskusi yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan keterampilan manajerial.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, kedua pasangan yang telah berpengalaman itu maka optimis dapat menjalankan tugas dan amanah sebagai bupati dan wakil bupati dengan baik. Mereka berkomitmen untuk bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat Pangkep dan memajukan daerah tersebut di berbagai sektor.(*)