PAREPARE— Pelaksana tugas (Plt) Ketua Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) Kota Parepare, H Lutfi Hanafi, secara tegas meminta agar panitia pelaksana Turnamen Domino Wali Kota Cup segera mengembalikan uang pendaftaran peserta. Ia menilai, jika hal tersebut tidak dilakukan, maka berpotensi mengandung unsur penipuan.
Pernyataan tersebut disampaikan Lutfi melalui sebuah video berdurasi 11,30 detik yang beredar di media sosial. Dalam video itu, Lutfi menegaskan bahwa pelaksanaan turnamen domino tersebut berada di luar tanggung jawab pengurus PORDI Sulawesi Selatan, termasuk dirinya sebagai Plt Ketua PORDI Parepare.
“Turnamen ini bukan bagian dari program resmi PORDI Sulsel. Segala bentuk kekisruhan dan ketidakjelasan dalam pelaksanaannya adalah tanggung jawab penuh panitia lokal dan kepengurusan PORDI Parepare yang lama,” ujar Lutfi, Senin, 8 September 2025.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh peserta atas ketidaknyamanan yang terjadi, seraya berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.
“Sekali lagi saya mohon maaf pada teman-teman peserta. Semoga ke depan kita bisa melaksanakan kegiatan seperti ini dengan lebih baik, dan menjadikannya pengalaman berharga. Semua kegiatan harus melalui koordinasi yang jelas antara pengurus pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota,” tutup Wakil Ketua PORDI Sulsel tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak panitia pelaksana terkait permintaan pengembalian dana tersebut. Situasi ini memunculkan sorotan publik terhadap tata kelola dan transparansi kegiatan olahraga rekreasi di tingkat daerah.(*)