POLMAN– Setelah hampir tiga dekade menanti, warga Desa Paku, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), akhirnya mendapat kabar gembira. Pemerintah Kabupaten Polman bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berhasil mengamankan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk pembangunan jaringan irigasi yang dijadwalkan mulai dikerjakan pada tahun 2026.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Bupati Polman, Samsul Mahmud, dalam kegiatan Rapat Turun Sawah yang digelar di areal Bendungan Lakejo, Desa Dakka, Polman. Dalam kesempatan tersebut, Samsul menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari perhatian dan dukungan penuh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK).
“Berkat dukungan Pak Gubernur Sulbar, irigasi yang ada di Paku kita dapat bantuan anggaran kurang lebih Rp25 miliar dan akan dibangun tahun 2026,” ujar Samsul Mahmud.
Ia mengungkapkan bahwa irigasi di Desa Paku sudah hampir 30 tahun tidak pernah tersentuh pembangunan, sehingga pengairan ke lahan pertanian warga tidak berjalan optimal.
“Sudah hampir tiga dekade irigasi itu tidak tersentuh. Alhamdulillah, berkat support dan perhatian Pak Gubernur serta kerja sama kita semua, akhirnya tahun 2026 akan dikerjakan,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Sulbar Suhardi Duka menjelaskan bahwa proyek irigasi tersebut berada di bawah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan, Sulawesi Selatan. Meski berada di wilayah Sulbar, secara administratif dan teknis, proyek ini akan ditangani oleh BBWS Pompengan.
“Ternyata wilayah kerjanya itu bukan di Sulawesi Barat, tapi di Sulawesi Selatan. Jadi nanti yang akan mengerjakan adalah BBWS Pompengan, bukan balai yang ada di Sulbar,” terang SDK.
Pembangunan jaringan irigasi ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian warga Desa Paku dan sekitarnya, sekaligus menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi dalam mendorong pembangunan infrastruktur pertanian yang berkelanjutan.(*)





