Tawarkan Kerjasama, Tiga Negara Asean Timur Lirik Pelabuhan Silopo

KILASSULAWESI.COM,POLMAN — Pelabuhan Tanjung Silopo di Kecamatan Binuang yang akan dijadikan pelayaran lintas negara dibidang ketenagakerjaan. Mulai dilirik tiga negara Asia diantaranya, Malaysia, Brunei Darussalam dan Filipina. Hal itu terungkap
dalam pertemuan Brunei, Indonesia Malaysia, Filipina sebagai Kawasan Pertumbuhan ASEAN Timur (BIMP-EAGA) di Kota Davao, Filipina Selatan, beberapa waktu lalu.

Bupati Kabupaten Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar mengatakan, saat kunjungan pemerintah di wilayah perdagangan dan komersial di Filipina Selatan, membuahkan hasil yang sangat memuaskan.

Bacaan Lainnya

“Saya sangat senang karena Pelabuhan Silopo, sudah masuk dalam rute pelayaran Internasional. Dan sebuah kebanggaan yang memperkenalkan pelabuhan kita ke peserta BIMP EAGA adalah pengusaha kapal yang ada di Malaysia,”katanya.

Peserta dari negara ASEAN Timur yang hadir itu semuanya kagum, apa lagi bukan orang mandar yang mempersentasekan didepan peserta, tapi justru orang luar. Dan banyak juga pemilik kapal yang melirik Pelabuhan Silopo sebagai salah satu tujuan dagang mereka. “Saat ini sudah ada satu kapal dari Indonesia dan satu kapal kargo dari Filipina yang mulai akan masuk akhir bulan ini,” ujar Bupati Polman dua periode tersebut, Selasa 1 Oktober, sore tadi.

Menyikapi hal tersebut, adik dari Gubernur Sulbar itu akan berkordinasi dengan KADIN dan HIPMI untuk membahas apa yang diinginkan oleh negara-negara tersebut dalam menyiapkan tenaga kerja Polman dan misi dagang dari Filipina yang akan banyak membeli berbagai macam kebutuhan di daerah ini. “Disana memang masih kekurangan kebutuhan pokok, termasuk kebutuhan semen,”ungkapnya.

Selain akan menjadi pemasok kebutuhan Negara Filipina, lanjutnya, Polman juga akan menjadi pemasok beras bagi Malaysia. Ia mengatakan, kapal penumpang catelliya akan berangkat dari Pelabuhan Silopo menuju Lahaddatu, Sabah Malaysia lalu kembali ke Silopo. Sementara kapal kargo Filipina akan berlayar dari Silopo menuju Malaysia lalu ke Filipina dan kembali lagi ke Silopo dan sebelum pelayaran dimulai pengusahanya akan datang ke Polman untuk melihat kebutuhan apa yang akan mereka bawah.(win/ade)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *