KILASSULAWESI.COM, JAKARTA – Empat pimpinan DPD RI terpilih pada Selasa 1 September, malam. Keempatnya mewakili daerah pemilihan di empat sub-wilayah Indonesia. Mereka Nono Sampono (Maluku), Mahyudin (Kalimantan Timur), Sultan Bachtiar Najamudin (Bengkulu) dan La Nyalla Mahmud Mattalitti (Jawa Timur). Setelah melalui voting, La Nyalla terpilih sebagai Ketua DPD RI periode 2019-2024.
Sesuai catatan Setjen DPD, anggota DPD yang menggunakan hak suara sebanyak 134 orang. Pimpinan sidang Sabam Sirait di ruang rapat paripurna, Nusantara V, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta mengungkapkan, hasil persetujuan sidang paripurna terpilih Ketua La Nyalla Mattalitti, Wakil Ketua I Nono Sampono, Wakil Ketua II Mahyudin, Wakil Ketua III Sultan Baktiar dari hasil pemilihan DPD RI setelah melalui voting.
Proses voting selesai pada pukul 23.30 WIB. Pada rapat pembahasan tata tertib pemilihan pimpinan DPD RI, sebanyak 113 anggota yang hadir dari seluruhnya 136 anggota DPD RI terpilih, menyetujui tata tertib pemilihan. Meskipun diwarnai silang pendapat dan saling interupsi. Tata tertib pemilihan itu setelah disepakati, dibagi menjadi empat sub-wilayah pemilihan. Meliputi sub-wilayah Indonesia Barat I, sub-wilayah Indonesia Barat II, serta sub-wilayah Indonesia Timur I dan sub-wilayah Indonesia Timur II.
Sub-wilayah Indonesia Barat I meliputi daerah, Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, dan Kepulauan Riau. Sub-wilayah Indonesia Barat II meliputi, Provinsi Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Kemudian, sub-wilayah Indonesia Timur I meliputi provinsi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat. Sub-wilayah Indonesia Timur II meliputi, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Anggota DPD RI Gugus Barat 2, yang terdiri dari 32 Senator asal Lampung, Pulau Jawa dan Bali, dalam persidangan sub wilayah sepakat mengusung La Nyalla Mahmud Mattalitti sebagai unsur pimpinan DPD RI. Keputusan aklamasi untuk La Nyalla diambil pada persidangan subwilayah di ruang Komite 2, Gedung B. Karena dukungan untuk La Nyalla melebihi 50 persen, maka sesuai tata tertib pemilihan tidak diperlukan lagi voting. Di Gugus Barat 1, yang terdiri dari Aceh hingga Bengkulu dilakukan pemilihan dengan hasil 22 suara untuk Sultan Bactiar dan 12 suara untuk Leonardy Harmainy.
Sedangkan di Gugus Timur 1, pemilihan dengan hasil 26 suara untuk Mahyudin dan 8 suara untuk Awang Ferdian. Subwilayah Timur 2 mengusung Nono Sampono. “Alhamdulillah, hasil ini cukup menggembirakan. Yang terpenting, proses ini sesuai dengan tata tertib yang berlaku,” kata La Nyalla. Untuk memilih Ketua DPD, rapat paripurna sepakat berembug. Hasilnya, diputuskan pemilihan ketua dilakukan dengan cara voting. “Ada kesepakatan, ada komitmen dari saya, Pak Nono, Pak Mahyudin, dan Pak La Nyalla. Kami berkomitmen membuat lembaga ini menjadi lebih kuat,” terang Sultan Baktiar.(rh/fin)