KILASSULAWESI, BARRU — Puluhan Honorer Satpol PP dan Damkar melakukan aksi di kantor bupati Barru, Kamis, 14 November, dalam aksinya mereka membawa sebanyak 9 unit mobil pemadam kebakaran di kantor bupati. Petugas pemadam kebakaran dan anggota Satpol PP ini menuntut kesejahteraan.
Di depan Sekda Barru A Abustan mereka mengaku hanya menerima honor Rp 500 ribu tiap bulan, itu belum termasuk pemotongan. Mereka membandingkan dengan petugas pemadam kebakaran Pangkep yang menerima honor hingga mencapai Rp 1,7 juta tiap bulan. “Ini jauh dari harapan kami, mohon agar kami diperhatikan,”keluh salah seorang petugas Damkar didepan Sekda.
Keluhan lainnya adalah, minuman kopi dan teh serta makanan yang biasanya tersedia diwaktu piket juga telah hilang. Sekda Kabupaten Barru, Abustan Sekda yang menerima penjelasan tersebut mengaku akan melaporkan secepatnya ke bapak Bupati. “Saya bukan pengambil kebijakan, sebentar malam saya akan laporkan ke bapak bupati, “janji mantan Kadis Pendidikan ini. (mad/ade)
