KILASSULAWESI.COM, ENREKANG — Ketua TP PKK Enrekang, Hj Johra MB meminta cakupan pelayanan dan peran Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
agar lebih optimal. Hal itu disampaikannya pada pertemuan koordinasi pengelolaan Posyandu tingkat Kabupaten Enrekang,kemarin. Hj Johra MB mengatakan, pertemuan itu dalam rangka menunjang percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta angka stunting.
Kondisi Ini, kata Hj Johra, menjadi fokus perhatian Pemda dan TP PKK Enrekang. “Salah satu yang efektif adalah melalui Posyandu. Makanya harus ditingkatkan perannya dan membuat terobosan. Misalnya, Posyandu jadi tempat penanganan malnutrisi, pendidikan bagi ibu hamil dan pasangan usia subur, bahkan tempat pendidikan anak usia dini,”ujarnya.
Posyandu juga diharap dapat memberi pendidikan gizi dan pola asuh bagi orang tua. Hj Johra juga meminta partisipasi aktif semua pihak, agar kasus kematian anak dan ibu, stunting, malnutrisi dan lainnya bisa ditekan bersama. ” Partisiapsi masyarakat bisa membantu dengan menanam tanaman bergizi di pekarangan, dan aktif menjalankan posyandu bersama para kader posyandu,”ujarnya. Acara itu berlangsung di Gedung Sumber Kasih Enrekang, Galung Melati, Kecamata Enrekang. Pertemuan dihadiri ratusan kader posyandu se- Kabupaten Enrekang.(her)
