PAREPOS. CO. ID, MAJENE– Rapat Koordinasi Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) terkait menyikapi dampak “teror” Virus Korona (Covid19) di Kabupaten Majene berlangsung di ruang pola kantor bupati Majene, Jumat 6 Maret 2020.
Rakor dipimpin Wakil Bupati Majene, H Lukman dan mengingatkan semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan diri. Wabup menganalogikan, pemerintah saat ini ibarat dokter yang menghadapi pasiennya dengan tulus dan penuh senyuman. Dalam hal ini, sebut Lukman pihaknya tetap serius disituasi tersebut namun jangan sampai lengah.
“Kondisi saat ini ibarat dokter menghadapi pasien dengan senyum, pemerintah bekerja dengan keras, langkah antisipasi termasuk upaya penindakan ” sebutnya.
Pada acara tersebut juga dihadiri Kapolres Majene, Perwakilan Dandim 1401, Pimpinan OPD Majene dan para camat dan lurah serta pihak terkait lainnya.
Kadis Kesehatan Majene, dr Rahmat Malik
mengatakan, selain melakukan pemasangan baliho dan pamflet, juga dilakukan pemeriksaan penumpang di pelabuhan laut Passarang Majene. Karena itu diharapkan tim dari puskesmas juga aktif melakukan pemantauan khususnya bagi warga pendatang dan mahasiswa Majene yang menempuh pendidikan kedokteran di Cina .
” Mari kita lakukan pengawasan dan pemantauan selama 14 hari akan dicek kesehatannya,” katanta.
Namun ia juga meminta agar masyarakat tidak panik dalam virus corona tersebut, namun perlu tetap waspada dengan pola hidup bersih mengkonsumsi buah dan sayur serta mencuci tangan menggunakan air mengalir dengan pakai sabun serta berolahraga 30 menit dalam sehari.
Kapolres Majene, AKBP Irawan Banuaji juga mengatakan sejak sebulan lalu telah terjadi kelangkaan masker dan prodak hand saitizer. Dari berbagai apotek dan sejumlah toko di pasar prodak tersebut semakin sedikit jumlahnya. Ia berharap masyarakat tetap bersikap bijak, khususnya dalam menanggapi berbagai pemberitaan media khususnya di media sosial. (edy)