Potensi Cuaca Ekstream, Pemkab Majene Susun Langkah Antisipatif

KILASSULAWESI.COM, MAJENE– Dalam mengantisipasi potensi cuaca ekstream ke depan, Pemerintah Kabupaten Majene kembali menggelar rapat koordinasi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene, Jumat 6 Maret 2020, bertempat di ruang rapat wakil Bupati Majene.

Rapat tersebut dihadiri Wakil Bupati Majene, Kapolres Majene, pihakDandim 1401, Kepala BMKG Majene, Kadis Kesehatan, Kadis Sosial, Kasatpol PP, Kadis Perkimtan. Kadiskotikdansa, Kepala BPBD serta sejumlah dan undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

Kapolres Majene, AKBP Irawan Banuaji mengatakan, sejauh ini bencana alam yang terjadi masih dalam skala kecil sepeti tanah longsor, abrasi pantai dan lainnya. Meski demikian ia mengingatkan setiap pihak untuk tetap waspada karena potensi bencana tidak hanya terlihat di wilayah pesisir pantai tapi juga di daratan tinggi.

Karena itu diperlukan langkah antisipasi dari setiap stakeholder mulai dari sekarang harus di siagakan, seperti kesiapan relawan, logistik bantuan serta sarana dan prasarana pendukung saat situasi kebencanaan. Termasuk menyusun komando pengendalian saat bencana.

Sementara Wakil Bupati Majene, Lukman mengingatkan terhadap OPD terkait khususnya di beberapa titik yang kondisi kanal dan drainasenya mulai mengalami pendangkalan sebaiknya segera diantisipasi. Seperti di wilayah Kecamatan Banggae timur hujan tiga jam saja Unsulbar pasti terendam. Untuk itu dia meminta kepada stakeholder terkait untuk melakukan perencanaan dengan tepat. Jangan ada kesan karena status jalan nasional sehingga sulit untuk melibatkan diri. Padahal ada urusan bersama yang tidak jalan, jika pada prinsip seperti itu.

Dari hasil pengamatan BMKG Majene, dalam tiga hari ke depan masih berpeluang hujan dengan intensitas yang ringan dan lebat. untuk tinggi gelombang perairan berkisar 0 – 2.5 meter dengan arah angin didominasi dari arah barat kecepatan 40 km/jam. Sementara untuk curah hujan pada maret- april diperkirakan dengan curah bawah normal hingga atas normal. (edy)

Pos terkait