MANCHESTER—Harapan penggemar Manchester United untuk melihat Jadon Sancho bermain di Old Trafford sepertinya bakal sulit terkabul. MU kabarnya tidak bersedia membayar harga banderol sang pemain.
Klub pemilik Sancho, Borussia Dortmund menuntut lebih dari 100 juta poundsterling atau sekitar Rp1,7 triliun untuk melego Sancho. Akan tetapi, United tidak mau menebus harga itu. Mereka bahkan ogah membayar di atas 50 juta poundsterling atau sekitar Rp882 miliar.
Keegganan MU membayar angka itu disampaikan pejabat senior klub kepada Sky Sports News. Kendati demikian, klub kaya raya Inggris itu masih diklaim sebagai yang terdepan untuk mendaratkan Sancho musim panas ini.
Pemain berusia 20 tahun itu datang ke Jerman dari Manchester City hanya dengan harga £ 8 juta pada Agustus 2017. Sekarang, ia dikabarkan tertarik untuk kembali ke Liga Premier. Namun, itu tadi, Borussia Dortmund menuntut lebih dari £ 100 juta.
Pejabat Manchester United sendiri percaya bahwa penilaian harga Dortmund tidak cukup mencerminkan dampak dari pandemi coronavirus. Dan bagi mereka, harga Sancho mestinya harus dipotong secara substansial jika kesepakatan ingin dicapai.
Awal minggu ini, CEO Dortmund Hans-Joachim Watzke menegaskan bahwa Sancho hanya akan pergi jika penilaian mereka dipenuhi. “Saya tidak berpikir klub akan membayar jumlahnya. Tidak ada diskon coronavirus untuknya,” tegas Watzke kepada Sport 1.
Di luar gonjang ganjing soal harga, United pada dasarnya belum melakukan pendekatan resmi untuk pemain sayap Inggris tersebut. Namun, 17 gol dan 16 assist yang ia torehkan di Bundesliga sejauh musim ini sudah membuat MU dan fans-nya sangat menginginkan Sancho.(amr/fajar)