Salurkan Logistik, Brimob Kawal IOF ke Wilayah Terisolir di Masamba

KILASSULAWESI.COM,LUWU UTARA– Personel Brimob Polda Sulsel bersama Indonesian Offroad Federation (IOF) menembus daerah terisolir wilayah Masamba, Kabupaten Luwu Utara dalam menyalurkan bantuan logistik dan menjemput warga yang sakit di daerah bencana tersebut.

Kegiatan penyaluran bantuan kemanusiaan dilaksanakan oleh Pengurus Daerah (Pengda) IOF Sulsel yang dipimpin oleh Ketua Pengda IOF Sulsel, Adi Ali Rasyid dalam rangka penanganan dan membantu masyarakat yang terdampak bencana alam banjir bandang khususnya yang berada di Desa Maipi, Kecamatan Masamba.

Desa Maipi berada di wilayah pegunungan yang berjarak sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Masamba dan merupakan salah satu daerah terisolir akibat terputusnya sejumlah jembatan penghubung ke desa tersebut sebagai dampak bencana banjir bandang yang terjadi pada Senin 13 Juli 2020 lalu.

Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Muh Anis P yang juga berada di Masamba dan menurunkan personelnya untuk mengawal misi kemanusian komunitas IOF sebanyak 3 (tiga) orang dipimpin oleh Ipda Fadli, S.H.

Rombongan IOF berangkat dari Posko Pengungsian Masamba Jl. H.O.S. Cokroaminoto Kel. Bone Tua Kec. Masamba Kab. Luwu Utara, menggunakan kendaraan 4×4 jenis Off Road sebanyak 20 unit melalui jalur alternatif dengan membawa bantuan dalam bentuk kebutuhan pokok sehari-hari.

Setelah rombongan tiba di Desa Maipi, kemudian dilaksanakan pendistribusian logistik bantuan kepada masyarakat bertempat di Lapangan Desa Maipi.

Setelah menyerahkan bantuan Pengda IOF Sulsel juga mengevakuasi salah satu warga Ridwan ke RS Andi Jemma, pasca bencana banjir,warga sakit parah di desa tersebut tidak bisa di bawa ke rumah sakit lantaran akses jalan tidak bisa di lalui oleh ambulance.

Dengan kedatangan tim IOF dan Brimob, masyarakat sangat terharu karena sudah beberapa hari mereka tidak melaksanakan evakuasi dan kekurangan logistik maupun obat obatan, setelah hadirnya IOF dan Brimob,masyarakat merasakan kehadiran negara ditengah-tengah masyarakat disaat logistik dan evakuasi di daerah yang sulit di jangkau.(*/ade)

Pos terkait