Gempa 4,4 Magnitudo di Majene,  Warga Panik dan Kembali ke Pengungsian

PAREPOS. CO. ID, MAJENE–Gempa susulan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Majene, Minggu 31 Januari sekitar pukul 19.13 WIB. Warga panik lantaran masih trauma. Terlebih gempa yang dirasakan getarannya cukup keras terutama di Kecamatan Malunda, Ulumanda dan Kecamatan Tubo Sendana.

Informasi dari BMKG menyebutkan, kekuatan gempa darat itu mencapai 4,4 magnitudo dengan kedalaman 14 km dan 45 kilometer timur laut Majene dengan pusat gempa di titik merah wilayah Deking Kecamatan Malunda. Selain dirasakan di Majene juga dirasakan (MM) III Majene, II Mamuju , II Mamasa, II Polman.

Atas gempa yang berpusat di darat ini, sebagian warga yang sebelumnya berada di tenda pengungsian sudah mulai perlahan kembali ke rumahnya, kini justru berbondong-berbondong kembali ke tenda pengungsian.

Seperti warga di Kecamatan Tubo Sendana. Iznur mengatakan dengan gempa itu warga panik dan berlarian tinggalkan rumah miliknya menuju tenda pengusian yang berada di atas gunung. Sementara warga di Kecamatan Sendana, H Sariouddin juga menyebutkan gempa yang terjadi membuat warga yang berada di kota Somba atau di sepanjang pesisir pantai mengungsi ke lokasi yang dianggap aman di Tinggas. Sehingga kota Somba nampak kosong penghuni.

Sementara warga di Kecamatan Malunda, menyatakan saat gempa berlangsung sempat mendengar suara ledakan keras. Hanya saja, karena ketakutan sehingga tidak mengetahui pasti suara ledakan apa tersebut. (edy/B)

Pos terkait