DMI dan MUI Bahas Perkembangan Islam di Dalam Negeri dan Indonesia

KILASSULAWESI.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Komjen (Purn) Dr H Syafruddin MSi bertemu dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, KH Miftachul Akhyar, Minggu, 31 Januari, di Kantor Pusat Nahlatul Ulama, di Jakarta. Pertemuan silaturrahim membahas perkembangan Islam di tanah air dan dunia.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri Ketua PP DMI Bidang Dakwah dan Masjid yang juga Wakil Sekjen MUI, KH Manan Abdulgani, membahas tentang peran para ulama, dai, khatib untuk memberikan pencerahan kepada umat. Khususnya dalam kondisi pandemi covid-19.

Bacaan Lainnya

“Pencerahan dalam kondisi pandemi covid-19 sekarang ini dapat disampaikan terutama oleh para khatib, imam, dai, dan mubalig. Selain itu, tetap mengajak seluruh umat untuk berdoa kepada Allah SWT,” ujar Syafruddin usai pertemuan tersebut.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, KH Miftachul Akhyar juga mengajak para dai dan khotib untuk berdakwa dengan penuh simpati dan mengambil hati umat Islam. Sehingga umat Islam menjadi orang yang sadar untuk terus menerus menjaga persatuan dan perdamaian.

“Khotbah adalah mengajak taqwa. Taqwa adalah memerintah apa yang diperintah dan melarang apa yang dilarang, yang semua ada fiqih dakwahnya,” ujar KH Miftachul Akhyar.

KH Miftachul Akhyar juga mengingatkan agar mimbar-mimbar khatib tidak digunakan untuk provokasi atau menyampaikan menyampaikan hal-hal yang tidak jelas. Tujuannya agar umat Islam, seluruh umat beragama, dan bangsa Indonesia bisa hidup tenang dan damai di tengah pandemi Covid-19.

Pada kesempatan tersebut, Syafruddin yang juga Ketua Panitia Pembangunan Museum Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam menyampaikan perkembangan pembangunan museum yang saat ini terhalang pandemi Covid-19. Namun kapan pembangunan dimulai, Syafruddin menambahkan, bahwa pembangunan akan dimulai bulan Maret 2021. (*)

Pos terkait