KILASSULAWESI.COM, BARRU– Pemberian pelayanan kepada masyarakat di Kantor Kelurahan Palanro, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru tutup untuk sementara. Pasalnya, Lurah Palanro, Hj Munirah dilaporkan terpapar virus Covid-19. ” Iya, pelayanan ditiadakan untuk sementara, karena lurahnya positif covid-19. Kantor Kelurahan Palanro ditutup hingga 3 Februari mendatang,”ujar Kepala Sekertariat Tim Gugus Tugas Darwis, Rabu, 27 Januari, sore tadi.
Darwis mengatakan, Lurah Palanro terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan swab. Saat ini, Lurah Palanro berada di RSUD Barru, dan kondisinya membaik. Terkait dengan kondisi ini, tim gugus tugas memutuskan untuk menutup sementara kantor Kelurahan Palanro, sambil dilakukan sterilisasi. “Mulai kemarin tutup hingga 3 Februari mendatang,”ujarnya.
Saat ini tercatat ada 264 warga Barru terpapar virus Covid-19 dan sebagian besar tanpa gejala dan mereka melakukan inisiatif Isolasi Mandiri (Isman). “Kalau tidak mau isolasi dirumahnya kami siapkan tempat di Bola Sobae lebih aman,”ujarnya. Kendala saat ini kurang patuhnya warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk melakukan isolasi mandiri secara total. “Kendala kami dalam kasus Covid-19 ini adalah yang positif itu biasanya mereka keluar rumah karena mereka anggap bahwa penyakit ini biasa-biasa saja. Kami imbau Kades, RT/RW untuk mengawasi warganya,” tutupnya.(mad/B)
