KILASSULAWESI.COM,POLMAN– Pengurus Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Kabupaten Polman menyalurkan bantuan bagi para pengungsi gempa di wilayahnya. Ketua Perpadi Polman yang juga Wakil Ketua II DPRD Polman, Hamzah Syamsuddin mengaku sangat sedih melihat situasi dan kondisi warga yang tertimpa musibah gempa. Selain
kehilangan sanak saudara, kehilangan tempat tinggal dan harta benda yang hancur akibat gempa.
Menyikapi hal itu, maka pengurus Perpadi Polman bersama dengan para pengusaha beras menyisihkan sedikit rezeki untuk meringankan beban saudara kita, dengan mengumpulkan bantuan berupa beras sebanyak 3,5 ton. Selain itu ada juga terpal, obat- obatan, popok bayi dan kebutuhan sembako lainnya. ” Semoga apa yang kita lakukan ini bisa mengurangi beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah gempa. Utamanya mereka yang dalam pengungsian, ” Ujar Hamzah Syamsudin di Desa Lebani, Kecamatan Tapalang Barat, Mamuju, kemarin.
Pengungsi yang berada di Desa Lebani ini dihuni sebanyak 86 KK bersama keluarga lainya yang terdampak gempa. Bantuan yang diantar langsung oleh Ketua Perpadi Polman ini menggunakan 3 mobil pickup yang digunakan mengangkut kebutuhan para pengungsi dan diantarkan langsung ke titiik lokasi pengungsian.
Selain di Desa Lebani, bantuan juga disalurkan di empat Desa di Kecamatan Malunda yakni Desa Maliaya, Desa Tubo, Desa Sulai dan Desa Padang Manga. ” Ini Desa yang terdampak gempa, pengungsinya mencapai 2 ribuan jiwa. Bantuan ini pun diberikan kepada Kepala BPD untuk diteruskan ke pengungsi,”katanya.
Sebelumnya, Perpadi Polman telah menyalurkan bantuan beras dan kebutuhan lainnya ke pengungsi yang ada di Stadion HS Mengga dan juga telah menyalurkan bantuan ke Korban Longsor Tapango dan Riso Polman serta pengungsi dari Majene yang berada di SMK Layonga, Kecamatan Balanipa.(win/B)