KILASSULAWESI.COM, PAREPARE– Sorotan akan banyaknya hoaks di tengah arus informasi mewajibkan para pengakses informasi harus cermat memastikan asupan informasi yang benar-benar layak terpercaya. Maka demi terjaga keakuratan dalam penyampaian informasi, Dewan Pers diberi kewenangan lewat UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers untuk memverifikasi perusahaan pers termasuk media siber atau media online.
Salah satunya media online Parepos.co.id dibawah naungan PT Ajatappareng Mega Media yang hadir sejak awal tahun 2018 kini terverifikasi Dewan Pers. Media yang memegang moto ‘Semua Membacanya’, memberikan informasi wajib atas dasar fakta, berimbang, etis dan bebas hoaks. Proses verifikasinya dilakukan sesuai ketentuan syarat administrasi yang telah diberikan Dewan Pers.
Komisaris Utama Parepos.co.id, H Mappiar HS mengakui, verifikasi Dewan Pers ini penting guna menjaga komitmen media bekerja dengan profesional dan perlindungan terhadap para jurnalisnya. Media yang terverifikasi merupakan media yang sudah memenuhi syarat penegakan kode etik jurnalistik. Media yang terverifikasi ini juga dianggap juga mensertifikasi, menyejahterakan, dan melindungi wartawannya. Verifikasi dari Dewan Pers ini memposisikan media massa yang bisa dipercaya masyarakat yang produk jurnalistiknya tunduk pada UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Dari laman dewanpers.or.id diketahui sejak tanggal 17 Mei 2021 parepos.co.id telah terverifikasi adminstratif. ” Ini merupakan perjuangan teman-teman yang telah berjuang siang dan malam untuk memenuhi apa yang disyaratkan dewan pers. Alhamdulilah, dibawah komando Ade Cahyadi capaian itu bisa terwujud,”ungkap Direktur Harian PAREPOS, Jumat 21 Mei 2021.
Senada diungkapkan Komisaris Parepos.co.id, H Suwardi Thahir dimana dengan verifikasi ini, maka selangkah lagi media ini akan terverifikasi vaktual. Maka dibawah komando Ade Cahyadi, Parepos.co.id harus semakin menjaga kualitas berita dan artikel yang disuguhkan kepada pembaca. Pembaca juga harus tahu jika media ini cuma berpihak pada satu hal, kebenaran dan kepentingan publik.
H Suwardi Thahir yang juga asesor Dewan Pers itu mengakui, kelahiran media digital memang terus bertumbuh maka sebagai media informasi perlu memberi sesuatu yang berbeda kepada para pembaca. Direktur sekaligus penangungjawab parepos.co.id, Ade Cahyadi menjelaskan jika media yang dipimpinnya memiliki sejumlah kanal. Para pembaca disuguhkan dengan berita-berita pilihan, dimana informasi yang disajikan mewakili pembaca dari berbagai latar belakang, usia dan jenis kelamin. ” Kanal news, Metro Pare, Parlemen, Politik, Ajatappareng, Pro Daerah, Sulawesi Barat, Nasional, hingga Ragam ditambah kanal Parepos TV. Tujuan kami, informasi yang tersaji bisa mencerahkan dan menjadi rujukan di tengah derasnya konten hoaks di dunia maya. Terlebih diisi figur-figur yang sudah malang melintang di dunia jurnalistik dan telah teruji dengan uji kompetensi wartawannya,”kata Ketua SMSI Kota Parepare tersebut.(ana/B)