KILASSULAWESI.COM.BARRU — Rapat persiapan Musda DPD II Golkar Barru di Kantor Golkar, Senin, 23 Agustus berakhir tanpa hasil. Bahkan peserta rapat yang terdiri dari beberapa pengurus hingga anggota DPRD belum menentukan sikap langkah Musda kedepan.
Dalam rapat tersebut langkah panitia SC dinilai tidak konsisten menjalankan tugasnya karena tidak sesuai dengan Juklat.
Salah seorang bakal calon ketua Golkar Kabupaten Barru H Kamil Ruddin merasa kesal dengan pihak steering committe (SC) yang nota bene panitia musda karena dinilai tidak bekerja profesional.
Laporan Kamil ke DPP diungkapkan saat menghadiri rapat persiapan musda Golkar Barru.
Kamil menyatakan dirinya melapor ke DPP Golkar karena merasakan SC tidak transparan sebagai panitia. Ketua harian DPD Golkar Barru ini menyampaikan langsung ke SC dan peserta rapat jika menyurat langsung ke DPP karena sampai sekarang panitia musda belum melakukan penjaringan bakal calon ketua.
” Saya melapor dan menyurat ke DPP bukan melakukan perlawanan kepada Ketua DPD Golkar Sulsel Taufan Pawe. Tetapi kami justru melawan pihak Steering commite karena tidak bekerja tidak profesional dalam tahapan musda. Semoga langkàh yang kami lakukan akan dievaluasi pihak DPP,”kata wakil ketua DPRD ini.
Koordinator SC musda Golkar Barru, Bayasit menyatakan pihaknya menggelar rapat hari ini tidak mengagendakan membahas seputar bakal calon ketua Golkar.
“Rapat hari ini dengan agenda persiapan menggelar musda. Apa yang perlu disiapkan untuk melakukan jelang musda sesuai juklak dan tahapan musda,” kata mantan anggota DPR ini.
Sekretaris Golkar Barru ini tetap menghargai langkah yang dilakukan wakil ketua DPR Kamil. “Kami dari pihak SC tetap menunggu hasil laporan balon ketua Golkar ini dari DPD Sulsel dan DPP Golkar,” ujarnya.
Namun saat rapat sejumlah peserta rapat dari kalangan pengurus mengajukan protes ke pihak SC yang meminta segera melakukan penetapan bakal calon.
Bahkan dalam rapat ini pihak SC dengan OC tidak satu suara dalam persiapan musda. Koordinator SC Bayasit yang terus berusaha menenangkan peserta rapat, tidak berhasil. Ketua SC Bayasit menyatakan rapat ini agak sulit menetapkan keputusan rapat hari ini .
“Rapat ìni kami nyatakan ditutup tanpa ada hasil. Meski begitu pihak SC tetap akan melaporkan ke DPD dari apa yang menjadi keputusan dari rapat tanpa hasil ini,”ujar Bayazit.
Sekedar diketahui pada pendaftaran bakal calon ketua Golkar Barru ada dua nama yaitu Kamil Ruddin (wakil ketua DPRD Barru) dan Mudassir Hasri Gani (mantan calon bupati Barru periode 2020-2024. Keduanya akan memperebutkan ketua DPD II Partai Golkar Barru. (mad/B)