KILASSULAWESI.COM, PAREPARE — Vaksinasi masih berlanjut untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Apalagi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menerima vaksin dari pemerintah pusat. Vaksin tersebut akan didistribusi ke sejumlah kabupaten/kota di Sulsel secara bertahap.Bagaimana dengan Kota Parepare? Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Parepare, Rahmawaty yang dihubungi kemarin, mengatakan, Parepare dapat jatah untuk vaksin dosis kedua. Meski dapat, kata Rahmawaty, jumlahnya sangat minim. “Hari ini, kita akan jemput di Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel di Makassar. Tapi jumlahnya sedikit,” katanya.
Kepala Bidang Kesmas Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kesehatan Lingkungan, Dinkes Kota Parepare, Muhammad Idris, menambahkan, untuk distribusi
vaksin dosis pertama di Kota Parepare masih dalam mengkonformasi dengan pihak Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel.
“Masih konfirmasi ke Dinkes Provinsi. Sepertinya baru TNI yang dapat. Alokasi tidak berdasarkan pengajuan. Tetapi ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dengan alokasi per minggu atau perbulan,” jelas Idris.
Ia mengaku, belum mengetahui distribusi vaksin yang akan diberikan oleh pihak Dinkes Provinsi. Ia mengatakan, jenis vaksin yang akan datang, jenis Sinovac. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Parepare, H Iwan Asaad yang dihubungi terpisah mengatakan, hingga saat ini Pemkot Parepare belum menerima pasokan vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel.
Namun, kata Iwan Asaad, sudah ada penyampaian kepada Kepala Dinkes Kota Parepare bahwa besok ada 60 vial vaksin untuk Kota Parepare. “Parepare hanya memperoleh 60 vial yang akan dijemput besok (hari ini, red) di Makassar. Dan vaksin tersebut, diperuntukkan dosis kedua,” tandas Iwan.
Pemprov Sulsel terus menggenjot percepatan vaksinasi di seluruh daerah. Olehnya itu, Pemprov kembali melakukan distribusi vaksin ke kabupaten dan kota mulai Minggu, 1 Agustus 2021. “Kita mulai distribusi vaksin yang datang hari Jumat, kemarin. Atas usulnya Pak Gubernur kita cepat antisipasi dan distribusikan,” kata Plt Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammadong dalam rilisnya, Minggu, 1 Agustus 2021.
Vaksin itu, distribusikan terutama bagi daerah episentrum wilayah dan perkotaan. Namun, kabupaten/kota lainnya juga mendapatkan jatah vaksin.
“Sudah ada tiga kabupaten kita distribusikan hari ini (kemarin, red). Yakni Kabupaten Tator, Luwu Utara dan Bone. Kami sudah sampaikan ke setiap kabupaten/kota, nanti mereka yang akan datang ambil sesuai dengan jatahnya. Kami minta mereka secepatnya,” ujarnya.
Kata dia, distribusi vaksin dari pemerintah pusat sudah mulai masuk dan lancar di Agustus ini. Sehingga dia meyakini dapat dilakukan percepatan vaksinasi dengan dukungan ketersediaan stok vaksin. “Kami melakukan percepatan vaksinasi, apalagi pasca dicanangkannya gerakan ‘Sulsel Kebut Vaksinasi’. Ini terlihat tanda-tandanya sudah mulai lancar, sesuai janji yaitu mulai bulan Agustus,” imbuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammad Ichsan Mustari menyebutkan, yang didistribusikan pusat belum mencukupi permintaan pihak pemprov beberapa waktu lalu. “Distribusi belum ada jawaban dari pemintaan kita. Cuma memang sudah mulai aktif distribusinya,” ujarnya. Pada intinya, kata dia semua daerah mendapatkan vaksin sesuai dengan kebutuhannya. Apalagi menurutnya, antusias masyarakat untuk vaksin sudah meningkat. Sekadar diketahui, distribusi dilakukan setelah Pemprov Sulsel menerima stok vaksin dari pemerintah pusat pada, Jumat, 30 Juli 2021, lalu. Sebanyak 3.730 vial vaksin Moderna dan 3.896 vial vaksin Sinovac diterima Sulsel. Apalagi, antusiasme masyarakat Sulsel untuk mengikuti program vaksinasi cukup tinggi. (ana/nan/B)
