KILASSULAWESI.COM, PINRANG — Pengurus Gerakan Pramuka Pengayoman Lasinrang Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pinrang dilantik dan dikukuhkan oleh Sekretaris Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Pinrang, sekaligus sebagai pembina upacara, Bahar Mani. Kepala Rutan Pinrang, Wahyu Trah Utomo sebagai Ketua Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) masa bakti 2021-2023, bertempat di Lapangan Serbaguna Rutan Pinrang, selasa 3 Agustus 2021.
Pelantikan ini dilakukan dengan prosesi upacara resmi yang didahului oleh “Mangngosong” dari salah satu perwakilan Warga Binaan yang tergabung dalam gerakan kepramukaan. Mangngosong ini sebagai bentuk penghormatan kepada tamu agung yang bertandang ke Rutan Pinrang.
Ketua Panitia Pelaksana, Muhajir menyampaikan, proses pembentukan gerakan pramuka Pengayoman Lasinrang kurang lebih berjalan tiga bulan yang beranggotakan 20 orang dari Warga Binaan dengan proses seleksi yang ketat.
“Gerakan Pramuka ini merupakan bentuk pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan sebagaimana Tupoksi kami di Pemasyarakatan, menjadikan Warga Binaan berdaya dan produktif,” bebernya.
Selain itu, Pembina Upacara menyematkan tanda jabatan dan menyaksikan penandatanganan Ikrar antara Ketua Mabigus Pengayoman Lasinrang dengan Ketua Kwartir (Kwarran) Ranting Gerakan Pramuka Mattiro Bulu.
Saat menyampaikan Amanat, Pembina Upacara merasa terharu dengan keseriusan dan ketekunan Rutan Pinrang membentuk gerakan Kepramukaan meski dalam susana terbatas.
“Gerakan Pramuka Pengayoman Lasinrang ini merupakan gerakan kepramukaan tingkat wilayah kedua yang dibentuk di Kabupaten Pinrang, karena di luar dari sekolah.
“Mewakili Pengurus Kwarcab kami bangga dan berterima kasih yang setinggi-tingginya kepada Rutan Pinrang. Semoga sinergitas ini berlanjut dalam membuat kegiatan kepramukaan di masa-masa yang akan datang,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Mabigus, Wahyu Trah Utomo mengungkapkan rasa bersyukur dikarenakan secara resmi telah memiliki Gugus Depan sendiri yaitu Gugus Depan Pengayoman Lasinrang.
Olehnya itu, ia berharap ke depan dapat mengoptimalkan pembinaan kepribadian kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan melalui program kepramukaan karena di dalam Pramuka terdapat materi tentang kewarganegaraan, kesadaran berbangsa dan bernegara serta life skill.
“Semua materi tersebut sangat dibutuhkan bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan sebagai bekal mereka ketika mereka bebas dan kembali ke Masyarakat,” tandas Karutan Pinrang.
Usai pelantikan, kegiatan ini ditutup dengan beberapa pertunjukan yang ditampilkan oleh Warga Binaan Rutan Pinrang seperti Parade Yel-Yel Pramuka, Musikalisasi Puisi “Penampungan Terindah, Kasidah dan Senam Nusantara Wanua Penrang. (nan/B)
