BARRU,KILASSULAWESI.COM– Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia menjadi momen Kementerian Kesehatan dalam memberikan penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berkelanjutan kepada beberapa Kabupaten/Kota secara Nasional termasuk bagi Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh M.Si dan jajarannya.
Dari 3 kategori STBM Berkelanjutan, yakni Enabling, Demand dan Supply, Kabupaten Barru mendapatkan Penghargaan sebagai 5 Terbaik Kategori Supply STBM Berkelanjutan ini yang diumumkan pagi tadi via zoom meeting di Barru Smart Information Centre (BASIC), Jumat, 15 Oktober 2021.
“Alhamdulillah, tahun ini kita bersama 38 Kabupaten/Kota secara Nasional berhasil mendapatkan penghargaan dari Menteri Kesehatan terkait STBM ini, sejak 2020, 2021, dan seterusnya, Barru dan masyarakatnya tetap konsisten menerapkan 5 Pilar STBM,” sebut Bupati Suardi Saleh dengan penuh rasa syukur.
STBM sendiri terdiri dari 5 Pilar dan hanya 38 Kabupaten/Kota secara Nasional yang berhasil dan diapresiasi berkelanjutan.
Berdasarkan pembelajaran di masyarakat, penerapan ”5 Pilar STBM” dapat memutus mata rantai penularan penyakit akibat lingkungan, yang berakibat pada kejadian infeksi berulang pada bayi 0-2 tahun.
Sesuai Permenkes No. 3 Tahun 2014, ”5 Pilar STBM” meliputi:
1. Stop Buang Air Besar Sembarangan,
2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS),
3. Pengelolaan Air Minum Makanan Rumah Tangga (PAMMRT),
4. Pengamanan Sampah Rumah Tangga dan
5. Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga.
Kabupaten Barru sendiri, telah menerima penghargaan sama pada Tahun 2020 lalu, dan tahun ini berhasil membuktikan konsistensi dan keberlanjutan STBM ini.
Penghargaan ini menjadi nomor urut 102, dari sejak Bupati Suardi Saleh memimpin Kabupaten Barru yang bernafaskan keagamaan dan memiliki tagline “Kabupaten Hibridah (Hijau Bersih dan Indah)” ini.(*)