Tiga Poin Warning Korsupgah KPK ke Pemkab Pangkep

Tim Kosupgah KPK RI didampingi Wakil Bupati Pangkep disalah satu kantor organisasi perangkat daerah dilingkup Pemkab Pangkep.

PANGKEP,KILASSULAWESI.COM– Tim Koordinasi Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI wilayah kerja Sulawesi Selatan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Senin, 8 November 2021.

Kunjungan kerja tim dimaksudkan memberikan pandangan kepada pelaksana di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangkep untuk melaksanakan tugas dan fungsinya dengan efisien dan meniadakan terjadinya kebocoran anggaran.

Bacaan Lainnya

Ada tiga poin peringatan diberikan Tim Korsupgah KPK, diantaranya agar tidak melakukan praktek jual beli jabatan. Perencanaan APBD Pemkab Pangkep agar segera digenjot dan disahkan, pada bulan desember mendatang. Serta memaksimalkan sertifikasi aset milik daerah.

Penegasan itu diungkapkan, PIC Tim Koordinasi dan Supervisi Bidang Pencegahan (Korsupgah) wilayah KPK Sulsel, Tri Budi saat berkunjung ke salah satu kantor OPD didampingi Wakil Bupati Pangkep, H Syahban Sammana SH.

Terkait soal aset, kata Tri Budi, Sulsel ini termasuk Kabupaten Pangkep sertifikasi aset tidak begitu maksimal. “Agenda kita, Koordinasi supervisi terkait program pencegahan korupsi. Kabupaten Pangkep sampai hari ini capaiannya 53 persen, diatas capaian nasional. Tapi ini masih sementara, target 70 persen. Mudah-mudahan dalam waktu sisa dua bulan dapat dikejar capaiannya,”harapnya ke sejumlah awak media.(*/ade)

Pos terkait