Jurnalistik Praktis Tingkatkan SDM

Sekretaris Diskominfo Parepare bersama Direktur Harian PAREPOS serta narasumber pelatihan jurnalistik praktis

PAREPARE, KILASSULAWESI.COM–Pelatihan jurnalistik praktis yang dilaksanakan Harian PAREPOS dan Parepos.co.id bekerjasama dengan Pemerintah Kota, Polres Parepare, PT Pelindo dan PT Semen Tonasa selama dua hari. Ditutup oleh Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Parepare, Hariyanto Hairun, Ahad, 12 Desember 2021.

Pelatihan jurnalistik yang mengangkat tema ‘Kolaborasi Wartawan, Humas dan Netizen di Era Digital’. Dalam sambutannya, Haritanto menyebutkan, pelatihan tersebut sangat berguna untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para jurnalis, utamanya yang bertugas di Kota Parepare.

Apalagi katanya, dibimbing langsung asesor dewan pers yang juga selaku Direktur Fajar Holding, H Suwardi Thahir dan mantan Kepala Stasiun TVRI Ambon dan Kalimantan, H Ismail Asnawi serta Kapolres Parepare, Welly Abdillah. “Tentunya dengan bimbingan oleh para senior  pasti banyak mendapatkan pengalaman. Pemkot merasa bangga dan berterima kasih, semoga kegiatan dua hari ini mendapatkan berkah dan manfaat untuk kita semua,” harapnya.

Sementara, Direktur Harian PAREPOS, H Mappiar HS menerangkan, tujuan mengadakan pelatihan jurnalis praktis untuk memperbaharui ilmu para wartawan, dengan menyuguhkan materi teknik pembuatan berita online, surat kabar, teknik pengambilan gambar dan editing. “Tujuannya setiap wartawan untuk meningkatkan pengetahuan dan perkembangan sehingga kita yang dilapangan harus mencas pengetahuan kita, utamanya di bidang teknologi. Terima kasih juga kepada seluruh narasumber dan PT Semen Tonasa dan PT Pelindo,” ungkapnya usai kegiatan.

Menurut, seorang peserta jurnalistik praktis, jurnalis MC TV, Hasnadia, pelatihan tersebut cukup bermanfaat dalam mengembangkan pengetahuan, serta meningkatkan kapasitas diri dalam menjalankan tugas jurnalistik. “Cukup bermanfaat,  harus memprbaharui pengtuhuan apalagi kegiatan ini cukup cepat dan sangat  terbata sekali, untuk meningkatkan kapasitas diri. Jadi harus selalu bisa mengupgrade diri. Baik digitalisasi maupun diri sendiri untuk meningkatkan pengatahuan diri sendiri,” tandasnya. (ana/B)

Pos terkait