PAREPARE,KILASSULAWESI.COM– Pembenahan proyek lampu hias disepanjang Jalan Mattirotasi yang padam beberapa hari terakhir menuai sorotan sejumlah Lembaga Sosial Masyarakat (LSM). Salah satunya datang dari Ketua Indonesia Care (INCARE) Kota Parepare, Andi M Ilham Abidin yang menilai ada keganjilan dalam proyek yang baru berjalan dua bulan lamanya tersebut.
Memang sungguh diluar nalar, baru dikerjakan sudah rusak alias padam. Hal ini, kata Andi M Ilham tentu akan menimbulkan tanda tanya bagaimana maintenance pasca penyerahan hasil pekerjaan dari rekanan ke pihak pemerintah kota. “Kalau diklaim itu masih dalam tahap pemeliharaan, akan menjadi tanda tanya besar. Ada apa barang baru sudah rusak. Apakah PPK proyek sepanjang Jalan Mattirotasi melakukan fungsinya sebelum lampu hias tersebut dipasang untuk menambah keindahan kota pada malam hari,”bebernya, kemarin.
Andi M Ilham pun menuding ada hal tidak beres dalam proyek yang berasal dari DID tersebut. ” Jangan sampai proyek ini hanya sekedar gugur syarat sehingga hasilnya pun sangat mengecewakan. Maka kiranya pihak berwajib patut memeriksanya, apa lagi dana tersebut sudah kita pahami bertujuan untuk anggaran pemulihan ekonomi disituasi pandemi,”tegasnya.
Sejak, Rabu 24 Februari, Dinas PUPR melalui UPTD Penerangan Jalan Umum (PJU) melakukan pembenahan terhadap lampu hias tersebut. Plt Kepala Dinas PUPR Kota Parepare, Samsuddin Taha menjelaskan, lampu hias yang dikabarkan tidak menyala, langsung dilakukan peninjauan pada malam harinya. “Iya ada beberapa tidak menyala. Ada juga yang menyala sebagian lampunya dalam satu tiang. Malam itu juga diperbaiki
oleh penyedia melalui PJU,” ujarnya, kemarin.
Kepala UPTD PJU Dinas PUPR Kota Parepare, Burhanuddin menambahkan, lampu hias yang terdapat di Jalan Mattirotasi
sudah dibenahi untuk lampu atas dan tengah. “Untuk lampu atas dan tengah tuntas tadi malam dikerjakan
dan menyala semua. Tersisa
untuk lampu bagian bawah
yang akan dikerjakan malam
ini (Kamis malam, 24 Febru-
ari, red), “ tandasnya. (*/tim)