PAREPARE, KILASSULAWESI– SMA Negeri 2 Kota Parepare saat ini mulai konsisten mengembangkan aneka komoditas pertanian seperti holtikultura khususnya cabe dan sayur-sayuran. Hal itu dilakukan dalam upaya mengantisipasi krisis global dengan memperkuat ketahanan pangan.
Kepala SMA Negeri 2 Kota Parepare, Mardiah menuturkan, upaya yang dilakukan sebagai tindaklanjut dari surat edaran Nomor 004.5/11838-Sekret.2/Disdik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tentang Sekolah Hijau dan Produktif.
Upaya yang kini dilakukan dengan melibatkan warga sekolah, mulai siswa dan para tenaga pendidik. Mulai dalam pembuatan wadah polybag atau pot maupun pada lahan yang tersedia di sekolah. ” Kami juga telah membentuk dan menugaskan kelompok kerja guru dan siswa untuk melakukan pembibitan, penanaman, serta monitoring pemeliharaan dan perawatan tanaman tersebut,”ujarnya, Kamis, 10 November 2022.
Mardiah berharap kalau semakin kita banyak menanam khusus menjaga eksistensi pangan terlebih cabe, ini akan juga turut menekan angka inflasi. “Saya juga harapkan semoga dengan upaya ini akan mampu menumbuhkan kesadaran siswa maupun guru dalam mewujudkan sekolah hijau dan produktif, sebagai wujud dukungan ke pemerintah untuk menjaga ekstitensi pangan.
“Kami yakin dan percaya bahwa upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi pangan pokok, menjaga stabilisasi harga pangan, meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha pangan, serta melakukan mitigasi gangguan terhadap ketahanan pangan, bisa menciptakan kedaulatan pangan yang diinginkan,” tutupnya.(*)