PAREPARE — Tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Parepare turun melakukan pembinaan dan pengawasan kualitas takjil yang merupakan jajanan buka puasa. Pengawasan itu, dilakukan di beberapa titik di Parepare. Salah satu titik yang disasar adalah Jalan Veteran, Parepare.
Kepala Dinas Kesehatan Parepare, Rahmawaty Natsier mengatakan, dasar kegiatan ini adalah Kepmenkes No 942/Tahun 2003 tentang Pedoman Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan dan Sentra Makanan Jajanan.
“Tujuan kegiatan ini untuk melindungi masyarakat dari cemaran makanan dan minuman jajanan yang tidak higienis,” ujar Rahmawaty.
Tim yang turun melakukan pengambilan sampel untuk menguji adanya cemaran bahan berbahaya pada makanan jajanan takjil. Jumlah sarana takjil buka puasa yang disasar adalah 26, terdiri dari makanan jadi 9, dan kue/minuman 17 buah.
Hasilnya, ditemukan beberapa penjual kue buka puasa tidak menutup jualannya. Kemudian beberapa penjual tidak menggunakan alat pelindung diri atau APD seperti masker dan tutup kepala.
Karena itu, Dinkes menyarankan pedagang untuk menjaga kebersihan pribadi, penggunaan alat/peralatan, menggunakan bahan makanan, mengecek kemasan dan kadaluarsa, pewadahan, serta menjaga kualitas makanan pada saat menyajikan makanan.
“Pedagang juga disarankan memakai masker, menghindari terpapar debu dan asap kendaraan di jalan raya pada saat menjajakan makanannya,” tandasnya. (*)