PAREPARE, KILASSULAWESI– Jelang akhir masa jabatan Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe. Pemerintahan dalam keadaan darurat keuangan. Dewan Pembina LSM Forum Komunitas Obras (Fokus) Parepare, HA Rahman Saleh membeberkan kondisi tersebut, Rabu, 5 Juli 2023.
Hingga memasuki awal Juli 2023 gaji 13 ASN dan insentif RT RW serta sertifikasi guru belum dibayar oleh Pemerintah Kota Parepare. Mantan legislator Kota Parepare itu tak menampik jika itu bukti dari kacaunya pengelolaan keuangan daerah.
“Kita memang sudah duga pengelolaan keuangan daerah di Kota Parepare ini amburadul, sebab sertifikasi guru hingga saat ini belum terbayar, gaji 13 juga belum dibayar, dan insentif RT/RW yang akan dibayarkan sebelum lebaran juga belum terbayar hingga saat ini,” katanya.
Selain itu, lanjut Rahman Saleh, pelayanan melalui sistem digitalisasi juga terhambat. Pasalnya, jaringan internet atau wifi di dinas-dinas belum terbayar. Ia pun meminta Badan Keuangan Daerah (BKD) untuk transparan.
“BKD ini harus transparan menyampaikan posisi keuangan daerah, jangan sampai sudah disclaimer parah, dan gagal bayar,” katanya.
Rahman Saleh mendesak agar bagian keuangan pemerintah kota untuk di investigasi, agar jangan sampai masyarakat terkecoh dengan penghargaan atas capaian WTP. “Kalau perlu BPK juga harus disoroti, karena kami pernah menyurat untuk audiens di BPK sampai sekarang belum dijawab,” tegasnya.
Terpisah, Kepala BKD Pemkot Parepare, Agussalim menuturkan, untuk gaji 13 hari ini saya tandatangani. Sertifikasi sudah ada cair bertahap, berdasarkn SK yang sudah terbit dari kementerian dan di ajukan Diknas. “Bilamana ada SK serta lengkap datanya, pasti cair,”singkatnya. Sedangkan, terkait kondisi yang lain Agussalim enggan menanggapi. “Kami lagi rapat,”tutupnya.(*)