PANGKEP, KILASSULAWESI.COM — Pemerintah desa (Pemdes) Mattiro Matae, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) peringati tahun baru Islam, 1 Muharram 1445 Hijriyah dengan Tabligh akbar dan zikir bersama.
Tabligh Akbar dan zikir bersama dihadiri ratusan warga yang dipusatkan di mesjid Nurul Amin, pulau Gondong Bali, Rabu (19/07/2023).
Meski berlangsung hingga larut malam, namun hal tersebut tidak menyurutkan antusias masyarakat untuk mengikuti kegiatan yang tidak hanya diikuti oleh tokoh masyarakat setempat, namun juga diikuti puluhan remaja, ibu dan anak anak tersebut.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menyempatkan untuk hadir, ini memang kegiatan penting yang sudah menjadi agenda rutin kita setiap tahun, semoga dengan tabligh akbar dan zikir ini bisa membawa berkah dan semangat hijrah Islam ke yang lebih baik,” ujar Kepala Desa Mattiro Matae, Rizal Idris.
Rizal Idris juga ikut menyampaikan terima kasih kepada komunitas pendakwah keren (KPK) kabupaten Pangkep yang bersedia hadir ditengah masyarakat di desa yang berjarak kurang lebih 4 jam perjalanan laut tersebut.
“Terima kasih kepada KPK, sudah mau berusaha jauh datang untuk memberikan kesejukan kepada jamaah, masyarakat kami di satu Muharram ini,” tambah Rizal Idris.
Tabligh Akbar dan zikir bersama dipimpin 3 da’i kondang, dari Komunitas Pendakwah Keren (KPK) kabupaten Pangkep, yakni Ustadz Umar Kadir, Ustadz Fachruddin dan Ustadz Ardiansyah.
Menarik dalam tabligh akbar tersebut, ketiga da’i secara berturut turut memberikan dakwah secara maraton dengan tema yakni sejarah lahirnya tahun hijriah, sabar dan muhasabah diri.
Tabligh Akbar kemudian ditutup dengan zikir bersama yang berlangsung khusyuk dan hikmat. (*)