PAREPARE, KILASSULAWESI– Pj Wali Kota Parepare menjadi saksi bagi lima pasangan pengantin di nikah massal yang digelar Pemerintah Kota Parepare. Pernikahan itu menjadi kado spesial dirangkaian menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Nikah massal berlangsung di Mal Pelayanan Publik (MPP) Parepare, Jalan Bandar Madani, Kelurahan Labukkang, Kecamatan Ujung, Jumat, 16 Agustus 2024.
Kelima pasangan itu adalah Edy dan Inarti, Bahtiar dan Servina, Hendra Saputra dan Mariana, Anas dan Sartina, serta Firman dan Nuraeni. Turut hadir jajaran pejabat Pemkot Parepare di antaranya Inspektur Daerah H Iwan Asaad, Asisten I Dede Harirustaman, Kepala DPMPTSP Hj St Rahmah Amir, Kepala Disdukcapil Suriani, Kepala Dinas PPKB Amarun Agung Hamka, Kepala Dinas Kominfo M Anwar Amir, Camat Ujung Muh Yusuf Azis, Camat Soreang Awaluddin, dan pejabat lainnya.
Hadir juga Kasubag TU Kemenag Parepare Syaiful Mahsan mewakili Kepala Kemenag, KUA, penghulu, wali nikah, dan keluarga mempelai. Satu per satu mempelai laki-laki melaksanakan ijab kabul. Beberapa dari mereka melakukan dengan lancar, namun ada juga yang harus diulang hingga tiga kali, baru dikatakan sah oleh saksi.
Pj Wali Kota Akbar Ali dalam kesempatan itu menyampaikan nikah massal dilaksanakan sebagai rangkaian dalam memeriahkan HUT ke-76 Kemerdekaan. “Saya sebagai wali kota sangat bersyukur karena tugas kami memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bukan hanya jasmani tapi juga rohani keagamaan seperti bantuan pernikahan,” kata Akbar Ali.
“Alhamdulillah tadi sudah kita saksikan. saudara Bahtiar dengan pasangannya, Firman, Hendra, Edi, Anas dengan pasangannya,” lanjut Akbar Ali.
Rata-rata yang melaksanakan nikah massal adalah mereka yang telah menikah sebelumnya namun tidak tercatat dalam negara (nikah siri). Akbar Ali mengingatkan bahwa pernikahan siri atau tidak secara negara dapat merugikan pihak perempuan.
“Perlu disampaikan kalau kita nikah siri saja yang dirugikan adalah kaum perempuan. Disarankan harus menikah secara negara,” ingatnya.
Akbar Ali menekankan, Pemkot Parepare akan terus memfasilitasi untuk pelaksanaan nikah massal. Bahkan disiapkan tempat pernikahan representatif seperti Auditorium BJ Habibie.
“Selama masih ada mau nikah massal, biar berapa (pasangan) kita siapkan. Selanjutnya kita kasih tempat lebih bagus lagi. Bisa di Auditorium BJ Habibie. Kalau perlu kita potongkan sapi,” tegas Akbar Ali disambut tepuk tangan riuh.
Akbar Ali turut mendoakan kelima pasangan agar menjadi pasangan keluarga bahagia, yang Sakinah, Mawaddah, Warahmah (Samawa). “Semoga jadi keluarga sakinah mawaddah warahmah. saling memberi, mengasihi, dan menyayangi,” pesannya. Akbar Ali juga memberikan hadiah kado pernikahan kepada kelima pasangan usai berfoto bersama.(*)