JAKARTA, KILASSULAWESI– Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo beberapa waktu lalu kembali melakukan mutasi besar-besaran di lingkungan Polri. Dalam mutasi kali ini, Kapolri menggeser sejumlah perwira tinggi ke berbagai posisi strategis guna meningkatkan efektivitas dan profesionalisme di institusi Polri.
Hal ini tertuang dalam beberapa surat telegram, yaitu ST/2098/IX/KEP./2024, ST/2099/IX/KEP./2024, ST/2100/IX/KEP./2024, dan ST/2101/IX/KEP./2024 yang diterbitkan pada 20 September 2024. Langkah ini adalah bagian dari upaya Kapolri untuk meningkatkan profesionalitas dan pelayanan Polri kepada masyarakat, sekaligus mendukung reformasi dalam tubuh Polri yang lebih akuntabel dan transparan.
Selain rotasi di posisi pimpinan daerah, ada sejumlah promosi perwira yang bertugas di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), serta penempatan perwira di unit-unit khusus yang menangani masalah sensitif, seperti perempuan, anak, dan perdagangan manusia.
Salah satu perwira yang mendapat promosi adalah Brigjen Pol. Desy Andriani. Ia ditunjuk oleh Kapolri sebagai Direktur Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) serta Pidana Perdagangan Orang (PPO) di Bareskrim Polri.
Sebelumnya, Brigjen Desy menjabat sebagai Psikolog Kepolisian Utama Tk1 di SSDM Polri, sehingga pengalamannya dalam bidang psikologi serta perlindungan anak dan perempuan dianggap sangat relevan untuk tugas barunya ini.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, pengangkatan Brigjen Desy merupakan bagian dari komitmen Kapolri untuk mewujudkan keadilan dan perlindungan bagi kelompok rentan, terutama perempuan dan anak.
“Ini merupakan komitmen Bapak Kapolri dalam upaya mewujudkan keadilan bagi perempuan dan anak serta kelompok rentan. Keputusan ini juga diambil untuk meningkatkan kinerja Polri dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat yang rentan terhadap tindak kekerasan dan eksploitasi,” kata Trunoyudo dalam keterangannya pada Senin, 23 September 2024.
Tidak hanya Brigjen Desy, beberapa perwira lainnya juga mengalami promosi dan rotasi di jajaran Mabes Polri. Irjen Pol. Wahyu Hadiningrat, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, kini menduduki posisi sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran (Astamarena).
Wahyu Hadiningrat dikenal sebagai perwira yang memiliki pengalaman panjang dalam bidang operasional kepolisian, terutama dalam pengelolaan anggaran besar di lingkungan Polri.
Selain itu, Irjen Pol. Verdianto Iskandar Bitticaca diangkat menjadi Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops). Verdianto sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Timur, dan di posisinya yang baru ini ia akan berfokus pada pengelolaan operasi-operasi kepolisian yang strategis di seluruh wilayah Indonesia.
Brigjen Trunoyudo menjelaskan bahwa mutasi dan rotasi di lingkungan Polri adalah hal yang wajar dan merupakan bagian dari dinamika organisasi. “ Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah dalam organisasi untuk meningkatkan kinerja. Ini juga merupakan bagian dari tour of duty yang bertujuan meningkatkan kemampuan perwira tinggi Polri dalam menangani berbagai persoalan yang dihadapi di lapangan,” ungkapnya.
Dalam mutasi kali ini, empat Kapolda baru diangkat untuk mengisi posisi strategis di beberapa wilayah. Dimana salah satunya adalah Kapolda Sulawesi Selatan. Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan kini dipercaya sebagai Kapolda Sumatera Selatan.
Sumsel menjadi wilayah yang strategis mengingat kompleksitas masalah kejahatan lintas provinsi dan kepentingan pembangunan nasional di wilayah ini. Posisinya digantikan oleh Irjen Pol. Yudhiawan Wibisono, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara.
Sulawesi Selatan merupakan provinsi yang memiliki posisi penting dalam pengamanan wilayah Indonesia bagian timur. Posisinya digantikan oleh Irjen Pol. Roycke Harry Langie, yang sebelumnya menduduki jabatan sebagai Kakorbinmas Baharkam Polri, kini dipercaya memimpin Polda Sulawesi Utara. Tugas baru ini menempatkannya dalam posisi kunci di wilayah perbatasan utara Indonesia yang memiliki tingkat kerawanan keamanan cukup tinggi.
Irjen Pol. Hadi Gunawan kini memimpin Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah sebelumnya menjabat sebagai Koorsahli Kapolri. NTB merupakan wilayah strategis dengan potensi pariwisata yang besar, serta menjadi salah satu destinasi yang memerlukan pengamanan ekstra dalam kegiatan internasional seperti MotoGP.
Berikut 34 Nama Kapolda di Indonesia:
Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko (Akpol 1991) sejak 29 September 2023
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Whisnu Hermawan Februanto (Akpol 1994) sejak 26 Juni 2024.
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono (Akpol 1992) sejak 14 Oktober 2022.
Kapolda Riau, Irjen Muhammad Iqbal (Akpol 1991) sejak 17 Desember 2021.
Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah (Akpol 1989) sejak 14 Desember 2023.
Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono (Akpol 1991) sejak 14 Oktober 2022.
Kapolda Bengkulu, Irjen Anwar (Akpol 1991) sejak 29 Juli 2024.
Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Andi Rian Djajadi (Akpol 1991) sejak 20 September 2024.
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Hendro Pandowo (Akpol 1991) sejak 29 Juli 2024
Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika (Akpol 1993) sejak 27 Maret 2023.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto (Akpol 1990) sejak 27 Maret 2023
Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto (Akpol 1994) sejak 26 Juni 2024.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus (Akpol 1989) sejak 27 Maret 2023.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ribut Hari Wibowo (Akpol 1996) sejak 27 Juli 2024.
Kapolda DIY, Irjen Suwondo Nainggolan (Akpol 1994) sejak 14 Oktober 2022.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Imam Sugianto (Akpol 1990) sejak 18 Oktober 2023.
Kapolda Bali, Irjen Daniel Adityajaya (Akpol 1991) sejak 27 Juli 2024.
Kapolda Nusa Tenggara Barat, Irjen Hadi Gunawan (Akpol 1991) sejak 20 September 2024.
Kapolda Nusa Tenggara Timur, Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga (Akpol 1990) sejak 14 Desember 2023.
Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pipit Rismanto (Akpol 1994) sejak 27 Maret 2023.
Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Djoko Poerwanto (Akpol 1989)sejak 18 Oktober 2023.
Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Winarto (Akpol 1992) sejak 14 Desember 2023.
Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Nanang Avianto (Akpol 1990) sejak 18 Oktober 2023.
Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Hary Sudwijanto (Akpol 1990) sejak 27 Juli 2024.
Kapolda Sulawesi Utara, Roycke Harry Langie (Akpol 1994) sejak 20 September 2024.
Kapolda Gorontalo, Irjen Pudji Prasetijanto Hadi (Akpol 1989) sejak 4 Maret 2024.
Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Agus Nugroho (Akpol 1991) sejak 27 Maret 2023.
Kapolda Sulawesi Tenggara, Irjen Dwi Irianto (Akpol 1991) sejak 29 April 2024.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Yudhiawan Wibisono (Akpol 1991) sejak 20 September 2024.
Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Adang Ginanjar (Akpol 1989) sejak 24 Juni 2023.
Kapolda Maluku Utara, Irjen Midi Siswoko Wau (Akpol 1993) sejak 14 Oktober 2022.
Kapolda Maluku, Irjen Eddy Sumitro Tambunan (Akpol 1989) sejak 29 Juli 2024.
Kapolda Papua Barat, Irjen Jhonny Edison Isir (Akpol 1996) sejak 14 Desember 2023.
Kapolda Papua, Brigadir Jenderal Petrus Patrige Rudolf Renwarin (Akpol 1991) sejak 28 Agustus 2024.
Profil Kapolda Sulsel
Irjen Pol Yudhiawan Wibisono yang kini menjadi Kapolda Sulawesi Selatan mengantikan Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi yang kini dipercaya sebagai Kapolda Sumatera Selatan.
Yudhiawan Wibisono merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) 1991 dan berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini sebagai Direktur Koordinasi dan Supervisi II Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selain itu, pati Polri kelahiran 19 Oktober 1967 ini juga pernah ditugaskan sebagai Staf Ahli Sosial Politik Kapolri.
Pendidikan:
– Apol (1991)
– PTIK (1998)
– Sespim (2008)
– Sespimti (2015)
– Lemhannas (2023).(*)