Pemborosan Anggaran, Jalan Santai Pilkada KPU Parepare Kurang Diminati Hingga Tuai Sorotan

Jalan Santai Pilkada yabg dilaksanakan KPU Parepare

PAREPARE, KILASSULAWESI– Jalan santai yang diselenggarakan oleh KPU Kota Parepare dalam rangka menyambut Pilkada 2024 kurang diminati dan menuai sorotan. Acara yang dimulai di depan Alun-alun Lapangan Andi Makkasau, Ahad, 15 September 2024, dilepas Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada dan mengedukasi mereka tentang pentingnya menolak politik uang. Namun, tampaknya acara ini kurang diminati oleh masyarakat, yang mungkin menjadi alasan mengapa ada kritik mengenai pemborosan anggaran.

Bacaan Lainnya

Ketua Ketua Indonesian Care (INCARE) Kota Parepare, Andi M Ilham Abidin menuturkan, dari kegiatan yang dilaksanakan KPU memang kurang diminati.

“Memang sedikit yang ikut, bahkan beberapa peserta yang menggunakan baju hanya duduk dalam Lapangan Andi Makkasau. Soal kurangnya peserta, mungkin kurangnya sosialisasi atau memang khusus internal saja informasinya,” katanya usai dengan aktivitas joging tiap minggu di Lapangan Andi Makkasau.

” Saya juga baru tahu ada kegiatan seperti ini. Itu juga setelah melewati tribun Lapangan Andi Makkasau, ternyata ada kegiatan Jalan Sehat KPU. Tapi, memang masyarakat tidak antusias dengan kegiatan tersebut, apa lagi kebanyakan peserta yang datang itu terindikasi dari kalangan ASN saja,”ujar Andi M Ilham.

Andi M Ilham pun menilai, masyarakat sudah bosan dengan kegiatan seperti ini dengan nuansa jalan santai. Terlebih, pesannya tidak pas dan mengena.

” Apa juga hubungan antara Pilkada sama Jalan Santai KPU. Apalagi pake hadiah. Ini kan pemborosan anggaran, mengapa kita harus aware and care terhadap masalah ini. Sebab anggaran yang digunakan adalah hibah dari APBD Parepare yang nilainya sangat besar. Mana itu dewan yang suka menyoroti, itu uang rakyat,”tegasnya.

Apakah pihak KPU, lanjutnya tidak punya agenda yang sedikit cerdas dalam melakukan sosialisasi atau mengkampanyekan apa yang ada dalam programnya. Kalau hanya sekedar jalan santai, pastinya agar tubuh sehat.

Jadi mari kita cegah politik uang dengan cara yang lebih baik, bukan sekedar menghabiskan anggaran yang justru akan menimbulkan stigma di masyarakat. Sebab, jika masyarakat sudah tidak peduli maka dapat dipastikan bahwa tingkat partisipasi pemilih cenderung akan turun dan itu adalah sebuah kegagalan KPU dalam mengawal proses demokrasi. “Saya juga mengingatkan APH agar dapat dengan jeli mengawasi penggunaan anggaran KPU,”tegasnya.

Terpisah, Komisioner KPU Sulsel, Marzuki Kadir saat dikonfirmasi hal itu menuturkan, dirinya baru tahu kalau KPU Parepare baru melaksanakan kegiatan jalan santai. “Masa sich, Ketua KPU Parepare ada di Makassar,”ujarnya.

Terkait anggaran, itu berbeda-beda antara daerah. Karena anggarannya itu dana hibah APBD,”singkatnya. Dari data yang dihimpun, panitia kegiatan menyebut jika kupon yang disebarkan sebanyak 1.700 lembar. Dengan hadiah motor listrik, serta hadiah menarik lainnya.(*)

Pos terkait