MAMASA KILASSULAWESI- Badan Pekerja Majelis Sinode Gereja Toraja Mamasa(BPMS GTM) menggelar ibadah khusus dukungan dan pembekalan pasangan Nomor Urut 1 “Robinson Paul Tarru dan David Bambalayuk” sebagai warga GTM pada Pilkada kabupaten Mamasa 2024. Sabtu lalu 2 November 2024.
Kegiatan tersebut dilaksanakanĀ di Gedung aula BPMS GTM,yang dihadiri oleh paslon Bupati dan wakil Bupati nomor urut satu,Robinson Paul Tarru dan David Bambalayuk ,Ketua BPMS GTM Deppatola Pawa beserta jajarannya, ketua dan anggota partai politik pengusung,Tokoh masyarakat,Tokoh gereja beserta ratusan warga GTM yang turut hadir.
Melalui kesempatan tersebut ketua BPS GTM Deppatola Pawa menyampaikan, bahwa ibadah dan pembekalan yang dilakukan terhadap paslon nomor satu adalah pendampingan dan tanggung jawab serta dukungan terhadap warganya,dalam dunia politik oleh Badan Pekerja Majelis Sinode sebagai mandataris persidangan gerejawi.
” Ini harus dilakukan meski kami harus dibully,karena kami harus menjalankan apa yang sudah diamanatkan kepada kami” Terang Deppatola, yang disambut tepuk tangan riuh oleh warga
Dikatakan, GTM juga punya peranan yang sangat besar dalam perjuangan pembentukan kabupaten Mamasa.
“Mayoritas tokoh-tokoh pejuang pembentukan kabupaten Mamasa adalah warga GTM,karena perjuangan pembentukan kabupaten Mamasa itu didominasi oleh warga GTM” Ungkapnya.
” Termasuk calon Wakil Bupati, Pak David Bambalayuk warga GTM yang salah satu pejuang pembentukan kabupaten Mamasa” Tambah Deppatola.
Disebutkan,perlu diingat waktu ketika kabupaten Mamasa akan diketuk di DPR RI maka persembahan jadi penentu,dan saat itu hanya GTM yang punya pinansial.
Karena itu, warjarlah mayoritas warga GTM dikabupaten Mamasa merindukan agar sedapat-dapatnya yang menjadi Bupati dan wakil Bupati di Mamasa adalah warga gereja Toraja Mamasa” Pungkas Ketua BPMS GTM.
Di kesempatan yang sama, Calon Bupati Mamasa Robinson Paul Tarru, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembekalan atau pastoral yang dilakukan BPMS GTM adalah bagian dari perjuangan yang merupakan kegiatan yang pihaknya tidak perna dibayangkan.
Dikatan,sejak tahun 2022 tepatnya di jemaat Baruru, BPMS GTM sudah sepakat mendorong kadernya untuk maju di kontestasi pilkada kabupaten Mamasa,lalu diperkuat ditahun 2024 di Bambang Timur.
Jadi menurutnya, keputusan ini tentunya kita semua tidak tau siapa kader GTM, dan tentunya kita juga tidak tau kalau maju saat ini dia dengan pak David Bambalayuk sama- sama warga GTM.
“Kami dan pak David adalah kompetitor,tapi kami tidak tau klau saya dan pak David kan berpasangan, sehingga semuanya ini adalah jalan-jalan Tuhan” Tutur Ketua Nasdem Mamasa.
Ia menyebut dari awal pertemuan dirinya bersama David Bambalayuk terjadi kesamaan visi dan misi untuk bagaimana membangun kabupaten Mamasa .
” Saya mengimani bahwa proses ini sudah direncanakan oleh Tuhan” Tuturnya.
Calo Bupati Mamasa ini menghimbau agar masyarakat menyikapi proses pemililhan kepala daerah dengan baik.
“Marila kita menyikapi proses pilkada ini dengan baik, karena pilkada ini hanya sebatas pesta demokrasi lima tahunan, tidak penting perdebatan,tidak penting pertikaian, bahkan pengkotak-kotakan dalam keluarga kita.Siapapun kandidat yang terpilih itulah yang terbaik,dan yang terpilih nanti itulah yang dikehendaki oleh Tuhan”Tutupnya .
Sementara itu,calon wakil Bupati Mamasa David Bambalayuk, mengucapkan terimakasih kepada BPMS GTM atas pelaksana kegiatan yang sunggu luar biasa, dapat memberikan dukungan dalam doa dan dan meminta dukungan kepada seluruh warga Gereja Toraja Mamasa.
Dia berkomitmen, jika terpilih menjadi Bupati dan wakil Bupati tidak akan mempermalukan GTM
“Kami akan berkomitmen menjadi pemimpin yang melayani bukan pemimpin yang penguasa dan berkuasa” Tandas David.
“Kami berkomitmen untuk mendedikasikan diri untuk masyarakat kabupaten Mamasa khususnya warga GTM” Tambahnya.
Dikatakan,sebagai paslon dari warga GTM berkomitmen untuk menjadi pemimpin Kristen yang sabar,penyayang dan bertanggung jawab.
Disebutkan, meski banyak hinaan cacian ditujukan kepada kami tetapi sebagai pemimpin Kristen, harus sabar menerima semua itu” ucap politisi Hanura.
“Jangn membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi hendaklah cacian dan hinaan kepada kamu untuk menjadi motivasi untuk membenahi diri
guna mempersiapkan diri menjadi pemimpin di kabupaten Mamasa” Kunci politisi Hanura .(Wan)