MAMASA, KILASSULAWESI – Salah satu permasalahan yang cukup krusial yang dihadapi oleh pemerintah kabupaten Mamasa adalah masalah defisit anggaran yang terjadi pada sejak tahun anggaran (TA) 2022.Hingga saat ini masih membebani daerah, karena masih ada beberapa pos belanja daerah yang belum terbayarkan.
Seperti, tunjangan penghasilan pegawai (TPP)bagi ASN,tunjangan sertifikasi guru,siltab para kepala desa dan perangkatnya,pembayaran gaji honorer daerah( Honda), dan tunjangan para dokter yang tidak dibayarkan (klaim BPJS)
Menyikapi persoalan yang itu,pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Mamasa Robinson Paul Tarru dan David Bambalayuk , berjanji akan menuntaskan defisit tersebut.
“Saya bersama pak David bertekad jika diberi amanah oleh masyarakat Mamasa akan menyelesaikan defisit dalam kurun waktu satu tahun jika terpilih pada pemilihan 27 November mendatang” Sebut Robinson dengan penuh keyakinan dihadapan ribuan masyarakat Mamasa.
Lanjut Rodamas Akronim Robinson David mengatakan upaya-upaya tersebut antara lain melalui efisiensi atau rasionalisasi anggaran yang dimungkinkan.
“Defisit anggaran tersebut sebenarnya kita sendiri yang buat, salah satunya akibat pengalokasian anggaran kegiatan yan tidak proporsional, seharusnya daerah harus belajar rasional dan cermat dalam pengelolaan anggaran daerah,”Tambahnya.
Selain itu, kata Robinson , Pemkab harus lebih mengoptimalkan pendapatan asli daerah( PAD),berupaya mencari solusi terbaik terhadap permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat Mamasa saat ini, agar roda pembangunan di daerah tetap berjalan.
“Kita harus optimis apalagi pajak daerah di kabupaten mamasa memiliki potensi PAD yang cukup luar biasa” Tutupnya. (Wan)