PAREPARE, KILASSULAWESI– Komandan Kapal Polisi XIV-2009 Parepare, Bripka Aris Barakasi, bersama personelnya kini sedang melakukan pencarian nelayan yang diduga tenggelam di perairan Labili Bili, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang. Korban diketahui bernama Mail (61), warga Kampung Para Lingkungan Labili-Bili, Kelurahan Tellumpanua, Kecamatan Suppa. Mail dilaporkan hilang pada Rabu, 29 Januari 2025, sekitar pukul 13.30 Wita.
Aris menjelaskan bahwa pada Selasa, 28 Januari 2025 sekitar pukul 13.30 Wita, korban meninggalkan rumah dengan tujuan ke laut untuk memancing dengan meminjam perahu milik nelayan lain. Hingga hari ini, korban belum kembali ke rumah. Namun, pada hari ini sekitar pukul 08.00 Wita, keluarga dan warga setempat mulai melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian dan menemukan beberapa barang milik korban.
“Perahu terdampar di pantai dengan jaring terhampar. Sandal ditemukan di pinggir pantai. Motor ditemukan di pondok nelayan, dua buah pancing ditemukan di keramba apung di tengah laut sekitar kurang lebih 100 meter. Celana pendek, rokok, uang, topi, baju kaos, tempat ikan, dan umpan dari udang ditemukan di keramba apung,” jelas Aris.
Menyikapi laporan tersebut, pada pukul 13.00 Wita, crew Kapal Polisi XIV-2009 tiba di lokasi kejadian kemudian melakukan koordinasi dengan BASARNAS Parepare, BPBD Pinrang, dan warga masyarakat sekitar. Selanjutnya, mereka melakukan pencarian di sekitar lokasi yang diduga tempat tenggelamnya korban. “Saat ini pencarian masih terus dilakukan,” ujarnya.
Aris juga mengimbau para nelayan untuk berhati-hati dalam melaut, mengingat kondisi cuaca yang sulit diprediksi. “Cuaca yang tidak menentu dapat meningkatkan risiko kecelakaan di laut. Kami mengimbau kepada semua nelayan untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan dan menggunakan alat pelindung diri saat melaut,” tambahnya.
Pihak keluarga dan warga setempat terus berharap agar Mail dapat ditemukan dengan selamat. Dukungan dan bantuan dari berbagai pihak terus berdatangan untuk mempercepat proses pencarian korban.
Pencarian ini menunjukkan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak dalam menghadapi situasi darurat di laut. Semoga korban dapat segera ditemukan dan kondisi ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada dan berhati-hati saat melaut. (*)
