PAREPARE, KILASSULAWESI– Tim Search and Rescue (SAR) Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan berhasil menemukan nelayan yang dilaporkan hilang di perairan Kabupaten Pinrang setelah pencarian intensif selama beberapa jam pada Rabu, 29 Januari 2025.
Warga setempat melaporkan bahwa Mail (61), warga Kampung Para Lingkungan Labili-Bili, Kelurahan Tellumpanua, Kecamatan Suppa, turun ke laut untuk memancing pada hari Selasa, 28 Januari 2025 sekitar pukul 13.30 Wita. Hingga Rabu pukul 10.20 Wita, Mail belum kembali ke rumahnya. Perahu yang dipakai korban ditemukan terikat di pinggir pantai, sedangkan motor korban terparkir di pinggir jalan.
Setelah pencarian menyisir perairan dengan perahu karet dan alat pendeteksi suhu, korban akhirnya ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi terakhir terlihat dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban langsung dievakuasi menuju puskesmas terdekat.
Kepala Basarnas Kota Parepare, Fadly, mengatakan bahwa korban ditemukan pada pukul 16.20 Wita, kurang lebih 200 meter dari lokasi penemuan barang-barang milik korban ke arah barat. “Korban terlilit tali dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya di evakuasi menuju puskesmas terdekat,” kata Fadly.
Di tempat terpisah, Komandan Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sulsel, Kompol Ramli, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan mengapresiasi kerja sama tim SAR yang terlibat dalam operasi penyelamatan ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel yang telah bekerja keras dalam operasi pencarian ini. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujarnya.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat pesisir, terutama nelayan, untuk lebih memperhatikan faktor keselamatan saat melaut, termasuk memantau kondisi cuaca dan menggunakan perlengkapan keselamatan yang memadai.
Pencarian ini menunjukkan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak dalam menghadapi situasi darurat di laut. Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi semua untuk lebih waspada dan berhati-hati saat melaut. (*)