Peningkatan Jumlah Penumpang di Pelabuhan Nusantara selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Branch Parepare, I Nengah Suryana Jendra saat memberikan keterangan pers

PAREPARE, KILASSULAWESI– Jumlah penumpang yang tiba di Pelabuhan Nusantara selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mengalami peningkatan signifikan, menurut Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Branch Parepare, I Nengah Suryana Jendra.

Periode H-15 hingga H+15 mencatat peningkatan jumlah penumpang embarkasi (keberangkatan) dan debarkasi (kedatangan) sebesar 3,54 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Jumlah penumpang pada liburan kali ini mencapai total 79.266 orang, meningkat dari 76.560 orang pada tahun sebelumnya. Secara rinci, jumlah penumpang debarkasi mencapai 39.610 orang, sedangkan embarkasi mencapai 39.657 orang.

Puncak arus mudik tercatat pada 23 Desember 2024 dengan 4.511 penumpang, sementara puncak arus balik mencatat sekitar 5.263 penumpang. Pelayanan penumpang ini dilayani oleh empat armada laut.

Jendra menjelaskan bahwa jumlah penumpang terbanyak, baik yang datang maupun berangkat, berasal dari Pelabuhan Balikpapan. Tahun lalu, jumlah penumpang dari Balikpapan mencapai 39.442 orang dan meningkat menjadi 39.610 orang pada tahun 2025.

Penumpang dari Balikpapan mencapai 15.298 orang, diikuti oleh Samarinda, Bontang, Nunukan, Makassar, Donggala, dan Batu Licin. Jumlah penumpang yang berangkat menuju Balikpapan juga tercatat tertinggi dengan 17.741 orang.

PT Pelindo mengacu pada lima standar pelayanan penumpang angkutan laut: keselamatan, keamanan, kenyamanan, kemudahan, dan kesetaraan, khususnya bagi penyandang disabilitas. Untuk antisipasi angkutan laut Lebaran 2025, PT Pelindo telah melakukan berbagai langkah, seperti kebersihan toilet, sterilisasi area dermaga dan terminal penumpang, serta mengatasi genangan air di area pelabuhan.

Selain itu, PT Pelindo bekerja sama dengan Pemkot Parepare untuk mengimplementasikan sistem pintu hijau dan telah memasang CCTV serta X-ray untuk meningkatkan keamanan.

Jendra juga mengimbau masyarakat yang akan berangkat dari Pelabuhan Nusantara untuk tidak membawa senjata tajam seperti badik, yang akan disita jika ditemukan. Antrian di terminal diharapkan dapat dihindari dengan hadirnya alat X-ray dan penumpang diminta untuk tidak berkerumun.(*)

 

Pos terkait