PAREPARE, KILASSULAWESI– Dalam upaya mendukung agenda besar Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk membangun 100 Masjid di Gaza, Palestina, jamaah Masjid Raya Kota Parepare berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 50 juta pada tahap pertama. Dana ini terkumpul dari infaq dan sedekah yang diberikan oleh jamaah Masjid Raya.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Wakil Ketua Pembangunan Masjid Raya, H. Ibrahim Mukti, bersama Ketua Pengurus Masjid Raya, H. Abdul Latif Hafid, kepada Penasihat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulsel, Mayjen (Purn) Andi Muhammad Bau Mappanyukki dalam sebuah acara penyerahan simbolis, Ahad, 9 Februari 2025, usai Salat Magrib berjamaah di Masjid Raya.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua Pembangunan Masjid Raya Kota Parepare, H. Ibrahim Mukti, menjelaskan bahwa dana ini merupakan bentuk dukungan konkret dari masyarakat Kota Parepare terhadap saudara-saudara mereka di Gaza yang tengah membutuhkan. “Dana ini adalah wujud nyata kepedulian dan solidaritas kita terhadap saudara-saudara kita di Gaza yang membutuhkan tempat beribadah yang layak. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi mereka,” ujar Ibrahim Mukti.
Bukan hanya itu, lanjut Sekretaris Hiswana Migas Kota Parepare itu jika upaya ini tak lepas dari peranan jamaah serta pengusaha di Kota Parepare seperti H Cakra dan lainnya. “Ini merupakan bantuan perdana, dan akan ada lagi buat masyarakat Palestina yang membutuhkan kepedulian kita sesama ummat muslim. Saat ini masih banyak yang tinggal ditenda-tenda pengungsian, serta rusaknya sekolah-sekolah, masjid dan fasilitas umum lainnnya,”tambah Rahman DJ sebagai bagian dari pengurus Masjid Raya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Raya, H. Abdul Latif Hafid, menyatakan kebanggaannya atas partisipasi aktif jamaah Masjid Raya dalam aksi kemanusiaan ini. “Kami sangat mengapresiasi antusiasme dan kedermawanan jamaah Masjid Raya dalam mendukung program pembangunan masjid di Gaza. Ini adalah langkah awal yang baik dan kami berharap lebih banyak lagi masyarakat yang turut berpartisipasi dalam tahap-tahap selanjutnya,” kata Abdul Latif Hafid.
Senada disampaikan Penasehat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulsel, Mayjen (Purn) Andi Muhammad Bau Mappanyukki, menyatakan bahwa program pembangunan 100 Masjid di Gaza oleh DMI ini bertujuan untuk menyediakan sarana ibadah yang layak bagi masyarakat Palestina yang telah lama menderita akibat konflik berkepanjangan. “Kami berharap dukungan dari berbagai pihak dapat mempercepat terwujudnya proyek mulia ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, mantan Pangdam Hasanuddin itu juga mengajak masyarakat luas untuk terus mendukung program ini melalui infaq dan sedekah.
“Kami mengundang semua masyarakat untuk bersama-sama menyisihkan sebagian rezekinya demi pembangunan masjid-masjid di Gaza. Setiap kontribusi, sekecil apapun, akan sangat berarti bagi saudara-saudara kita di sana,” tutupnya.(*)