Khafilah Pangkep Puji Pelayanan Prima LO di STQH ke-23 Luwu Utara

MASAMBA—Kontingen Kabupaten Pangkep yang berjumlah 70 orang di ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) ke-23 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, Luwu Utara, memberikan pujian atas pelayanan Liaison Officer (LO) yang dianggap memuaskan. Narahubung khusus ini adalah Kepala Dinas Pendidikan Luwu Utara, Drs. H. Misbah, yang tak henti-hentinya memantau kebutuhan para khafilah selama di Masamba, ibu kota Luwu Utara.

Kepala Bagian Kesra Setda Pangkep, H. Hasriadi SoS.i, MM, yang juga Ketua Khafilah Pangkep, secara terbuka menyatakan apresiasinya terhadap peran Misbah. “Kami sangat puas dengan pelayanan LO. Selama di Masamba, kami tidak pernah mengalami kesulitan,” tegas Hasriadi saat dihubungi pada Sabtu, 19 April 2025.

Bacaan Lainnya

Sejak kedatangan khafilah pada 11 April lalu, Misbah dan timnya berperan aktif dalam mengurus berbagai kebutuhan, mulai dari pemondokan, konsumsi, hingga administrasi. Bahkan pada hari terakhir penyelenggaraan lomba, pihak LO mengatur agenda khusus untuk membawa khafilah berkeliling Masamba, mengenalkan mereka pada sejumlah objek wisata yang menjadi kebanggaan daerah tersebut.

“Kehadiran LO sangat membantu kami, khususnya dalam memastikan kenyamanan selama mengikuti ajang ini. Kalau tidak ada LO, kami mungkin akan kesulitan di Masamba,” ungkap Mugni, salah seorang anggota khafilah.

Misbah dan stafnya juga rutin mengunjungi pemondokan Khafilah Pangkep di Desa Kamiri, Kecamatan Masamba. Dengan penuh perhatian, mereka memastikan semua kebutuhan terpenuhi, termasuk aspek administratif yang diperlukan para peserta.

Di arena STQH ke-23, Kabupaten Pangkep mengikuti berbagai kategori lomba, meliputi Tilawah, Tahfid, Tafsir, dan Hadis. Dengan pelayanan maksimal dari pihak LO, khafilah merasa lebih fokus dan siap untuk bersaing, tanpa harus memikirkan kendala teknis selama berada di lokasi.

Pelayanan dan dedikasi Misbah sebagai LO ini menjadi contoh nyata akan pentingnya peran narahubung dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan acara besar seperti STQH. Selain menguatkan tali silaturahmi antar-daerah, pengalaman ini juga memberikan kenangan manis bagi seluruh anggota khafilah.(*)

Pos terkait