MAKASSAR– Dalam upaya memperkokoh ketahanan energi dan menjaga stabilitas operasional, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi terus membangun sinergi lintas lembaga. Salah satu langkah strategisnya adalah audiensi dengan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sulawesi Selatan, Brigjen TNI Andi Anshar, yang berlangsung di kantor BIN Makassar.
Audiensi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi dalam pengamanan objek vital nasional (Obvitnas), pengawasan distribusi energi, serta antisipasi potensi gangguan operasional di Sulawesi Selatan, yang dikenal sebagai salah satu sentra energi nasional.
Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, menegaskan bahwa koordinasi lintas sektor memiliki peran krusial dalam memastikan keandalan energi bagi masyarakat dan industri.
“Kami menyambut baik sinergi dengan Kabinda Sulsel sebagai bagian dari upaya memperkuat pengamanan distribusi energi. Peran intelijen sangat vital dalam mendukung kelancaran operasional serta mitigasi potensi gangguan yang dapat mengganggu pelayanan kepada masyarakat,” ujar Fanda.
Di sisi lain, Brigjen TNI Andi Anshar menekankan komitmen BIN dalam mendukung ketahanan energi melalui koordinasi erat dengan Pertamina dan para pemangku kepentingan.
“Energi adalah sektor strategis yang memerlukan pengawasan menyeluruh. Kami siap bersinergi dengan Pertamina dalam menjaga stabilitas keamanan dan memastikan distribusi energi tetap berjalan aman dan kondusif,” ungkap Brigjen Andi Anshar.
Pertemuan ini menjadi langkah awal dari penguatan kerja sama antara Pertamina dan BIN Daerah Sulsel, yang mencakup pemetaan wilayah rawan, peningkatan pengawasan distribusi BBM dan LPG bersubsidi, serta kesiapsiagaan menghadapi potensi risiko keamanan yang dapat mengganggu layanan energi publik.
Sebagai entitas yang bertanggung jawab atas distribusi energi, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi berkomitmen untuk terus menjaga keandalan pasokan energi dan membangun kemitraan strategis dengan seluruh pemangku kepentingan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mendukung pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan sinergi yang semakin solid, diharapkan stabilitas energi di Sulawesi Selatan dapat terus terjaga, memberikan dampak positif bagi masyarakat dan sektor industri yang bergantung pada ketersediaan energi yang aman dan berkelanjutan.(*)
