KILASSULAWESI.COM, PANGKEP–Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) melibatkan 402 petugas sensus dalam program Sensus Penduduk Online (SPO) tahun 2020. Kepala BPS Pangkep, Naharuddin menjelaskan, sensus penduduk ini, tujuannya untuk memastikan penduduk tercatat pada administrasi kependudukan. Dan bertujuan mengetahui jumlah pastin penduduk disuatu wilayah.
“Saat ini pada tahapan sosialisasi, kepada instansi pemerintahan maupun sekolah-sekolah dan masyarakat umum. Dimana SPO ini sudah berjalan sejak 15 Februari, hingga 31 maret 2020,” jelasnya, kemarin.
Ia mengatakan, program sensus penduduk ini sudah berjalan ketujuh kalinya. Dan kali ini, berbeda sistem dari sistem yang diterapkan sebelumnya.
“Kali ini kita pakai metode sistem online. Dan juga ada tahapan wawancara, serta pemeriksaan verifikasi langsung kelapangan,” katanya.
Saat ini pula, kata Naharuddin, sudah ada sebanyak 20 ribu penduduk Kabupaten Pangkep yang melakukan SPO.
Dari total jumlah penduduk Kabupaten Pangkep berkisar 435ribu. “Masyarakat yang hendak melakukan SPO. Dapat mengakses laman sensus.bps.go.id. Di laman itu, sudah ada format dan petunjuknya untuk mengisi setiap format yang diterterakan,” ujarnya. Sementara, setelah rampung dilakukan sensus secara online, 402 petugas sensus ini akan melakukan wawancara langsung kesetiap penduduk. Dimana akan mulai dilakukan pada tanggal 1 hingga 31 Juli 2020. (awi)
