Harga Gula Pasir Melambung di Polman

KILASSULAWESI.COM,POLMAN — Sebulan terakhir harga gula pasir dipasaran melambung tinggi di wilayah Kabupaten Polman. Dari data yang dirilis Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM), Jumat 13 Maret , harga untuk gula pasir kualitas Premium harganya itu mencapai Rp 18 Ribu/Kg sedangkan Gula Pasir lokal tembus diharga Rp 17 Ribu/Kg nya.

Kepala Disperindagkop dan UKM Polman, Dr Agusniah Hasan Sulur menjelaskan secara nasional harga gula memang mengalami kenaikan. Dia menduga kenaikan tersebut dipengaruhi dampak mewabahnya virus corona yang melanda dunia. ” Sementara stok gula di Bulog juga berkurang, mungkin pengaruh corona, tapi harga beras tidak terlalu berpengaruh karna yang paling berdampak ini hanya gula, ”ujarnya.

Menurutnya, saat ini harga gula naik hingga Pp. 200 ribu per saknya namun kenaikannya itu tidak diikuti naiknya harga beras karena Polman merupakan daerah lumbung pangan di Sulawesi Barat. “Dalam mengantisipasi kenaikan harga sembako lainnya, pihaknya pun dalam dekat ini akan melakukan pemantauan pasar, dirinya akan berkoordinasi bersama Bulog untuk rencana menggelar operasi pasar,”terangnya

Sementara Itu, Kepala Sub Divre Polman Syamsiah menuturkan bahwa untuk saat ini memang Gula sangat langka apalagi Stok di Bulog juga sudah kosong,memang tidak pernah ada Stok sejak bulan lalu karna, yang kami jual ketika turun operasi Pasar murah itu, kami hanya mengambil Gula Di Rumah Pangan Kita( RPK) Makassr Sulsel untuk dijual sebagai pemanis sembako lainnya.

Harga kami belikan pun harganya Rp 625.000 ribu/Saknya lalu kami jual dengan harga Rp 12.500/kg, kami biasa diberikan hanya 6 sak saja karna banyak daerah juga yang membutuhkan. ” Jadi gula yang kami ambil ini bukan stok, melainkan Inisiatif Bulog Divre Polman untuk meminimalisir Harga gula yang kian melambung,dan itu sejak 2 minggu lalu,kalau sekarang ini kalau kami turun kepasar untuk Oprasi Pasar murah,ya kami sudah tidak ikutkan gula karna sudah tidak ambil,dan ini kami sementara menunggu arahan dari Bulog Pusat,”Jelas Syamsiah.(win)

Pos terkait