KILASSULAWESI.COM,PAREPARE– Peresmian Rumah Sakit (RS) Regional Hasri Ainun Habibie (HAH) oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah menjadi sebuah kado teristimewa di HUT Kota Parepare ke-60, Sabtu 14 Maret, kemarin. Bukan hanya itu, kehadiran rumah sakit dan sejumlah peresmian proyek dan bantuan juga menjadi kado terbaik, termasuk penyerahan bantuan ambulans senilai Rp30 miliar.
Penekanan tombol peresmian RS Regional HAH lebih terasa istimewa, selain dilakukan oleh putra pertama BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie. Tiga putra terbaik Parepare yakni Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Kapolda Sulsel Mas Guntur Laupe dan Wali Kota Parepare Taufan Pawe menekan tombol peresmian secara bersamaan.
Gubernur Nurdin yang hadiri didampingi istri, Lies F Nurdin, menyampaikan rasa bahagianya pada HUT ke-60 Parepare. Diharapkannya sejumlah proyek dan bantuan yang diberikan tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Parepare.
Dalam sambutannya, Gubernur mengakui, peresmian rumah sakit ini menjadi wujud bukti bahwa masalah ego sektoral dapat dihilangkan antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota. Sedangkan untuk pembangunan rumah sakit ini, kata mantan Bupati Bantaeng tersebut, diminta agar pemerintah kota dapat menghitung berapa kebutuhan yang ada dan dapat diselesaikan dalam beberapa tahun.
Bantuan lainnya yang diserahkan yakni pemadam kebakaran, mobil ambulans dan ambulans laut. “Ambulans ini kalau kita beli ini nilainya nilai Rp30 miliar. Karena ini hibah maka saya pikir kita tidak sulit. Sehingga hari ini saya persembahkan untuk pak Wali Kota untuk dimanfaat,”jelasnya
Pada kesempatan itu, Gubernur kembali mengingatkan agar pemerintah kabupaten/kota bisa menjalin sinergitas dengan pemerintah provinsi. Toh, kehadiran pemerintah kabupaten/kota maupun pemerintah provinsi merupakan wakil pemerintah pusat.
Sementara itu, Wali Kota Parepare, DR HM Taufan Pawe SH MH dihadapan Gubernur dan undangan lainnya menjelaskan, kondisi kesehatan dan kondisi pembangunan ekonomi. Kota Parepare disebutnya sudah tiga tahun berturut-turut mencapai target 100 persen Universal Health Coverage (UHC), dimana seluruh warga telah terlayani layanan kesehatan.
Tren angka kemiskinan pun semakin membaik. Tahun 2016 angka masih berada pada 8,8 persen dan di tahun 2019 ini turun secara drastis menjadi 5,2 persen. Empat tahun terakhir batang tubuh APBD tidak pernah di bawah 60 persen untuk belanja modal dan belanja pegawai selalu di bawah 40 persen.
Sedangkan terkait hari jadi Parepare, sedianya dilaksanakan pada 17 Februari namun ditunda karena mempersiapkan penyelesaian RS Regional ini.
” Saya ingin mengatakan permohonan maaf kepada segenap masyarakat Parepare.
Penundaan ini tidak terlepas dari keinginan kuat Bapak Gubernur untuk memberikan kado ulang tahun kepada masyarakat Parepare yaitu dengan menghadirkan Rumah Sakit Regional Provinsi Sulawesi Selatan dr Hasri Ainun Habibie,”ujar Wali Kota Parepare dua periode tersebut. (*/ade)
