RS HAH Dipantau Tim Banggar, Rudy Pieter Goni: Butuh Penambahan Alkes

????????????????????????????????????

KILASSULAWESI.COM,PAREPARE– Tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pantau Rumah Sakit (RS) Hasri Ainun Habibie (HAH) di Kota Parepare, Kamis, 5 Maret. Rombongan diterima Walikota Parepare, Dr HM Taufan Pawe, Ketua DRPD Parepare, Andi Nurhartina, Plt Direktur RS dr Hasri Ainun Habibe, dr Renny Anggraeny Sari, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Parepare. Ketua Tim Kerja Banggar DPRD Provinsi Sulsel, Rudy Pieter Goni mengatakan, pihaknya serasa diberi kejutan melihat perkembangan pembangunan RS Hasri Ainun Habibie.

Menurutnya, bantuan dana yang diberikan Pemprov Sulsel kepada Pemkot Parepare sudah berada di jalur yang tepat (on the track). “Luar biasa saat masuk langsung ada kesan pertama yang menggoda, sangat bangga, dan ini akan menjadi bangunan monumental, ikon serta bermanfaat bagi masyarakat Sulsel. Ini perawatannya harus baik,” ujarnya. Tidak hanya itu, Rudy juga merespon agar adanya pengadaan bantuan dana untuk penambahan alat kesehatan (Alkes) di RS Hasri Ainun Habibie.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut, kata dia, memang sangat perlu agar RS Hasri Ainun Habibie tersebut tepat bisa dikatakan rumah sakit rujukan. “Dulu kami kira anggaran bantuan Rp75 miliar sangat besar bagi Kota Parepare yang memiliki wilayah kecil. Tapi kalau kita lihat sekarang, dana bantuan tersebut terasa sangat kecil, kami akan diskusi dengan anggota Banggar untuk membantu pengadaan alat medis lagi. Kita akan membantu sampai RS ini benar-benar beroperasional sesuai dengan namanya,” jelasnya.

Walikota Parepare, Dr HM Taufan Pawe mengatakan, kehadiran RS Hasri Ainun Habibie untuk memenuhi hak dasar kesehatan masyarakat dengan berkonsep medical tourism disuguhkan untuk masyarakat Sulsel maupun luar Sulsel. “Rumah sakit ini memiliki peralatan medis berteknologi yang mempuni, dan fasilitas yang baik. Karena saya sangat menginginkan semua masyarakat dari semua penjuru di Sulsel, bahkan dari luar itu berobat disini. Kami mau ambulance nanti dari wilayah-wilayah itu berhenti di Parepare, tidak perlu ke Makassar lagi,” kata Taufan Pawe dihadapan rombongan Banggar.

Walikota mengungkapkan, untuk mendirikan rumah sakit ini, pihaknya mendapatkan bantuan dana sebesar Rp75 miliar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel di tahun anggaran 2019. Namun, kata Walikota, hal tersebut dinilai tidak cukup untuk mengoperasionalkan rumah sakit yang bertempat di Tonrangeng River Side itu. “Untuk menghadirkan rumah sakit regional, nilainya cukup. Tapi kita harus berpikir fungsi, karena tidak sedikit biaya rutin dalam pengoperasian rumah sakit ini. Sehingga, dukungan dari DPRD Provinsi untuk mewujudkan rumah sakit tersebut khususnya pengadaan alat kesehatan, agar RS ini dapat menjadi rumah sakit rujukan terbaik di Indonesia ,” pungkasnya. (mat)

Pos terkait