KILASSULAWESI.COM, PANGKEP– Satu dari dua warga berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RS Batara Siang, Rabu 1 April 2020, dinyatakan positif korona. Pasien yang diketahui warga asal Kecamatan Ma’rang, kini mendapatkan perawatan secara intensif dan diisolasi dalam ruang khusus di RS Batara Siang Kabupaten Pangkep.
Pasien pertama yang positif tersebut diketahui sempat melakukan perjalanan dari ibadah umrah pada awal Maret lalu. Pasien baru tiba pada 20 Maret lalu dan langsung dievakuasi ke RS Batara Siang, pasca pulang karena sakit.
Setelah menjalani perawatan hingga 11 hari, hasil lab-nya pun keluar. Pasien yang berjenis kelamin perempuan dan berusia 60 tahun tersebut dinyatakan positif. Kelima keluarganya yang dia temani tinggal pun menjalani proses karantina rumah dan telah menjalani rapid tes guna menunggu hasil laboratoriumnya.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Pangkep, dr Annas Ahmad mengatakan, pasien yang positif tersebut tidak bisa dikirim ke RS Rujukan di Makassar akibat pasien yang dirawat menumpuk dan penuh. “Karena itu kami diminta untuk merawat pasien tersebut dengan isolasi penuh. Kita memenuhi SOP yang telah dikeluarkan sebagai bentuk perawatan pasien,” katanya saat menggelar konferensi pers di Posko BPBD Kabupaten Pangkep, sore tadi.
Terkait kondisi pasien, kata dr Annas,
kini tengah menjalani perawatan tersebut berangsur pulih dan stabil. “Gejala yang dia alami hanya lemas. Jadi kita berikan suplemen makanan dan sejumlah obat lainnya terkait gejala yang dialaminya. Kondisinya saat ini berangsur pulih. Kita akan terus melakukan pemeriksaan hingga dia dinyatakan negatif meski kondisi fisiknya sudah sehat seutuhnya,” jelas Annas.
Melalui peristiwa ini, dr Annas pun meminta agar masyarakat mulai memperketat aktifitasnya, utamanya beraktifitas di luar rumah. “Saya minta pada warga untuk beraktifitas di rumah. Jangan lagi keluar atau kumpul-kumpul kalau bukan urusan penting. Ini demi kebaikan kita semua dan pemutusan rantai penyebaran virus COVID-19,” katanya.
Harus diketahui sesuai data orang-orang yang menjalani perhatian sesuai survei Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep, menyebutkan Orang Pelaku Perjalanan sampai hari ini yang masuk di Kabupaten Pangkep itu sebanyak 620 orang dan dilacak. Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 26 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak dua orang, dimana satu pasien sudah dinyatakan positif.(awi)