KILASSULAWESI.COM,WAJO– Bencana alam bukan hanya terjadi di Kabupaten Luwu Utara. Tercata ada dua daerah lainnya juga mengalami bencana alam yakni banjir yakni Kabupaten Sidrap dan Wajo. Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah didampingi Bupati Wajo, Amran Mahmud, Rabu 22 Juli, kemarin dan meninjau lokasi banjir di bumi Lamaddukelleng Wajo dengan menggunakan perahu, termasuk bertemu dengan para korban banjir ditempat pengungsian.
Gubernur dalam kunjungannya itu menyerahkan bantuan tanggap darurat untuk banjir di Kabupaten Wajo sebanyak Rp 1,4 miliar dan sejumlah sembako. “Jadi untuk tanggap darurat bencana, kami memberikan bantuan Rp 1,4 miliar, termasuk sejumlah sembako. Untuk rumah yang hanyut dan mengalami rusak parah sementara dilakukan rekonstruksi oleh tim Pemprov Sulsel dan Kabupaten Wajo.”, ungkap Nurdin Abdullah.
Gubernur mengakui, secara umum Bupati Wajo telah menjelaskan kerugian yang dialami dan kebutuhan anggarannya. Banjir ini merendam 2.325 rumah, lahan pertanian dan fasilitas lainnya. Dimana sebanyak 17 ribu kepala keluarga merasakan dampak banjir tersebut. Maka sebagai tahap awal penanganan banjir yang melanda 10 kecamatan, 23 kelurahan dan 46 desa telah disalurkan dana tanggap darurat bencana sebesar Rp 1,4 miliar.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan Balai Jalan Nasional tentang bagaimana melakukan penanganan terhadap banjir yang seumbernya dari lima hulu sungai yang mengalir ke danau tempe yang tiap tahunnya mengalami pendangkalan,”jelasnya. Gubernur menambahkan, Pemprov Sulsel akan senantiasa siap membantu untuk meringankan beban para korban banjir. “Kami akan senantiasa hadir untuk membantu dan meringankan beban para korban banjir”, tutupnya.(*/ade)