KILASSULAWESI.COM,MAKASSAR– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus melakukan upaya untuk memutus rantai penularan Covid-19, diantaranya dengan mengedukasi masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan serta akan dilakukan pembatasan keluar masuk Kota Makassar. Hal itu disampaikan Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah saat menerima kunjungan perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat dan PMI Kota Makassar, dalam rangka membahas percepatan penanganan Covid-19 di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka, Makassar, kemarin.
Prof Nurdin Abdullah mengatakan, untuk mengatasi pandemi covid-19 yang sudah menjadi permasalahan bersama, memerlukan dukungan semua pihak.”Pemerintah tentunya saat ini terus melakukan upaya dalam memutus penularan virus berbahaya ini seperti rapid test gratis yang artinya kami hadir bukan hanya membuat aturan, tapi juga memberikan solusi,”ungkapnya.
Mantan Bupati Bantaeng itu menjelaskan, Pemprov Sulsel bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 semakin gencar meningkatkan kapasitas pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan. “Saat ini kami tingkatkan PCR serta gencar mengedukasi masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan Seperti penggunaan masker, jaga jarak, dan cuci tangan dengan menggunakan sabun, hindari keramaian,”jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Komite Penanganan Covid-19 PMI Pusat, Husain Abdullah mengatakan, PMI dan Satgas akan membantu dari berbagai sisi seperti akan tiba dua gunner truck dan diperkuat 1.000 hand sprayer untuk dilakukan penyemprotan serta operasi edukasi promosi kesehatan kepada masyarakat. “PMI akan membantu secara maksimal untuk memutus penyebaran virus berbahaya ini, seperti akan tiba dua gunner truck dan diperkuat 1.000 hand sprayer untuk dilakukan penyemprotan serta operasi edukasi promosi kesehatan kepada masyarakat agar lebih disiplin pada protokol kesehatan Covid-19,”katanya.
Pertemuan ini juga untuk mendapatkan informasi yang sangat penting dari masyarakat dan Gubernur Provinsi Sulsel terkait kerjasama yang telah dilakukan bersama PMI. “Kita ingin mendengar dari Pak Gubernur program yang Provinsi Sulsel laksanakan dan apa yang akan dilaksanakan satgas dan kerjasama Palang Merah Indonesia di Sulawesi Selatan, sehingga bisa semakin ditingkatkan dengan harapan Kota Makassar sebagai episentrum, angka positif Covid bisa melandai ke depannya,”ujar mantan pewarta tersebut.
Hadir dalam pertemuan itu, Direktur Kesiapsiagaan BNPB Johny Sumbung, Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana BNPB Musyafir A Nu’mang, LO BNPB Pusat Kolonel Udara Yunus, Koordinator Komite Penanganan Covid-19 PMI Pusat Husain Abdullah, dan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB Sulsel Hendro.(*/ade)