KILASSULAWESI.COM,LUWU UTARA– Bencana banjir bandang yang terjadi di lima kecamatan di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Senin 13 Juli, malam yaitu Kecamatan Masamba, Kecamatan Baebunta, Kecamatan Baebunta Selatan, Kecamatan Malangke, dan Kecamatan Malangke Barat langsung direspon cepat Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
Gubernur Sulsel yang sedang melakukan kunjungan kerja di Jakarta langsung melaporkan terkait bencana banjir bandang kepada Presiden RI Joko Widodo, di Istana Bogor, Rabu 15 Juli 2020, kemarin. Pada perbincangan yang bertempat di ruang kerja presiden usai rapat membahas penyerapan anggaran semester pertama itu, Gubernur Sulsel,Nurdin Abdullah menyampaikan secara detail kejadian, taksasi kerugian, dan korban jiwa.
Presiden RI, Joko Widodo usai mendapat laporan, langsung meminta Menteri Pekerjaan Umum (PU) untuk mengirim material jembatan darurat yang akan menggantikan jembatan yang roboh terbawa arus banjir bandang di Luwu Utara.
Menteri PU juga diminta Presiden untuk segera ke Masamba untuk mengkoordinir tenaga teknis di lapangan yang akan membuat jembatan darurat rakitan sebelum jembatan permanen dibuat. Menurut Presiden untuk memulihkan bencana yang terjadi di Kabupaten Lutra, harus dikerjakan secara bersama-sama dan bergotong royong antara pemerintah pusat dan daerah sehingga bisa lebih cepat. ” Bapak presiden pun meminta TNI, Polri, BNPB untuk bersama-sama pemerintah provinsi dan kabupaten memulihkan dampak bencana banjir bandang di Masamba,” jelas Nurdin Abdullah.
Dari informasi yang dihimpun PAREPOS ONLINE, menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono telah berada di Kabupaten Luwu Utara, Kamis 16 Juli, sore tadi. Menteri PUPR langsung terjun memantau lokasi banjir bandang yang melanda Kecamatan Masamba untuk melihat upaya penanganan darurat akibat bencana tersebut.(*/ade)